KOMPAS.com - Manajemen keuangan mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.
Mulai dari pengertian manajemen yang hanya memprioritaskan aktivitas pemerolehan dana, hingga yang mengutamakan kegiatan memperoleh dan menggunakan dana, serta pengelolaan aktiva.
Seorang manajer keuangan harus paham arus peredaran uang, baik eksternal maupun internal, serta cara mendapat keuntungan maksimum bagi perusahaan.
Manajemen keuangan berkepentingan untuk menentukan jumlah aktiva yang layak dari investasi serta pemilihan sumber dana guna membelanjakan aktiva tersebut.
Manajer keuangan bisa mendapat dana dari dalam maupun luar perusahaan, yakni pasar modal (utang atau modal sendiri).
Seorang manajer keuangan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur yang berkaitan dengan keuangan.
Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian dan Fungsinya
Hal tersebut wajib karena keuangan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tak hanya itu, manajer keuangan harus mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya analisis sumber dana beserta penggunaannya, untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan.
Definisi manajemen meuangan
Dikutip dari jurnal Manajemen Keuangan Perusahaan (2017) karya Dety Mulyanti, manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang murah serta menggunakannya secara efektif, efisien, dan produktif, agar menghasilkan laba.
Manajemen keuangan merupakan kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki organisasi atau perusahaan.
Berikut beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli:
J. F. BradleyManajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk menggunakan model secara bijaksana dan saksama dari sumber modal, yang memungkinkan unit pengeluaran bergerak ke arah pencapaian tujuan.
Baca juga: Ekonomi Manajemen: Definisi dan Prinsipnya
SutrisnoMenurutnya, manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan berikut dengan usaha mendapatkan dana perusahaan, serta menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
LiefmanLiefman mengemukakan bahwa manajemen keuangan adalah usaha penyediaan dan penggunaan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
Prinsip manajemen keuangan
Dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik, kita perlu mengidentifikasi berbagai prinsip yang ada.
Berikut tujuh prinsip manajemen keuangan:
Konsistensi (consistency)Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Berarti sistem keuangan boleh disesuaikan, jika terjadi perubahan di organisasi.
Akuntabilitas (Accountability)Adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi, untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan, atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan.
Perusahaan harus mampu menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dicapai, sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Baca juga: Kekuasaan dan Wewenang dalam Manajemen
Transparansi (Transparency)Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, serta menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada pemangku kepentingan.
Ini termasuk penyiapan laporan keuangan yang akurat, lengkap, tepat waktu, serta mudah diakses oleh para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Kelangsungan Hidup (Viability)Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategis maupun operasional harus sejalan atau sesuai dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup merupakan ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
Seorang manajer harus menyiapkan rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana strategis serta memenuhi kebutuhan keuangannya.
Integritas (Integrity)Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik.
Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatannya.
Baca juga: Elemen Dasar Pengendalian Manajemen
Pengelolaan (Stewardship)Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh, dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam praktiknya, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui berbagai cara, seperti berhati-hati dalam perencanaan strategis, identifikasi risiko keuangan, dan membuat sistem pengendalian serta sistem keuangan sesuai organisasi.
Standar akuntansi (Accounting Standards)Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip serta standar yang berlaku umum.
Perkembangan ilmu manajemen keuangan
Dikutip dari buku Manajemen Keuangan (2015) karya Dede Suleman, dkk, perkembangan ilmu manajemen keuangan dimulai pada 1960-an hingga 1970-an.
Fokus utamanya ialah pemilihan aset dan utang yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan serta kemakmuran bagi pemegang saham. Kemudian di tahun 1980-an, analisis manajemen keuangannya meluas, meliputi:
- Inflasi dan efeknya terhadap suku bunga
- Deregulasi lembaga keuangan
- Peningkatan penggunaan komputer dalam analisis pembuatan keputusan keuangan
- Makin pentingnya pasar keuangan internasional.
Mulai memasuki era 1990-an, ruang lingkupnya kian luas, hingga manajemen keuangan internasional.
Baca juga: 4 Bidang Fungsional Manajemen
Fungsi dan tujuan anajemen Keuangan
Tujuan utama manajemen keuangan ialah memaksimalkan kemakmuran para pemilik perusahaan atau pemegang saham.
Manajemen keuangan memiliki fungsi dan tujuan tersendiri. Adapun fungsinya ialah sebagai pegangan seorang manajer perusahaan dalam tiap proses pengambilan keputusan.
Dengan memahami ilmu manajemen keuangan, diharapkan pihak-pihak yang berada dalam posisi produksi, marketing, personalia, dan keuangan, bisa membuat keputusan secara lebih bijaksana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.