Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Senyawa Intermediet?

Baca di App
Lihat Foto
chemport.eu
Ilustrasi reaksi kimia
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Reaksi kimia dilakukan untuk mengubah senyawa reaktan menjadi suatu senyawa produk. Namun, dalam proses tersebut kerap terdapat senyawa intermediet. Apa itu senyawa intermediet?

Pengertian senyawa intermediet

Senyawa intermediet disebut juga sebagai zat antara dalam kimia. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, senyawa intermediet adalah zat kimia yang dihasilkan selam konversi beberapa reaktan menjadi produk.

Reaksi kimia reaktan menjadi produk tidak selalu berlangsung dalam satu langkah. Dalam beberapa kasus, reaktan berubah menjadi senyawa intermediet terlebih dahulu sebelum berubah menjadi produk secara keseluruhan.

Senyawa intermediet biasanya tidak dimasukkan ke dalam persamaan reaksi kimia secara keseluruhan. Hal tersebut karena senyawa intermediet sangat reaktif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa

Senyawa intermediet hanya akan bertahan dalam waktu singkat dan trus bereaksi hingga tidak akan tersisa di akhir reaksi. Senyawa intermediet yang terbentuk pada awal reaksi, secara keseluruhan akan berubah menjadi produk di akhir reaksi.  

Contoh senyawa intermediet

Glukosa-6-fosfat

Contoh senyawa intermediet adalah glukosa-6-fosfat yang terbentuk dalam reaksi glikolisis. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, dalam glikolisis glukosa (GLC) adalah reaktan awal yang diubah melalui serangkaian langkah untuk membentuk piruvat (PYR).

Untuk membentuk piruvat, glikolisis dibentuk menjadi senyawa intermediet terlebih dahulu yaitu glukosa-6-fosfat. Namun, keberadaan glukosa-6-fosfat tidak dimasukkan ke dalam persamaan reaksi glikolisis.

Hal tersebut dikarenakan, semua glukosa-6-fosfat yang dibentuk selama reaksi akan berubah menjadi piruvat dan tidak bersisa sama sekali.

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Hidrokarbon Aromatik

Cumene

Contoh senyawa intermediet selanjutnya adalah cumene. Dilansir dari American Chemistry Council, cumene atau isopropilbenzena atau 2-fenilpropana atau 1-metiletil benzene adalah senyawa intermediet dalam reaksi kimia pembuatan fenol dan aseton.

Cumene adalah cairan tidak berwarna dan mudah menguap. Secara alami, cumene terkandung dalam tar batubara, sehingga memiliki aroma seperti bahan bakar fosil. Cumene digunakan sebagai pelarut industri untuk membuat cat, lak, dan juga enamel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi