Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat Koligatif Penurunan Titik Beku

Baca di App
Lihat Foto
lumenlearning.com
Garis putus-putus menunjukkan penurunan titik beku antara pelarut murni dan larutannya
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Sifat koligatif adalah sifat fisik yang dimiliki oleh larutan. Salah satu sifat koligatif adalah penurunan titik beku. Apa yang dimaksud dengen penurunan titik beku larutan dan faktor yang memengaruhinya? Berikut adalah pembahasannya!

Titik beku larutan lebih rendah pelarut murni

Titik beku adalah suhu saat suatu zat menjadi beku di bawah tekanan 1 atm. Misalnya air, air adalah pelarut murni yang memiliki titik beku 0°C. Artinya, air yang awalnya cair akan berubah menjadi padat pada suhu 0°C.

Dilansir dari Thought Co, larutan memiliki titik beku yang lebih rendah daripada pelarut murni. Artinya, jika air ditambahkan zat atau senyawa lain dan menjadi larutan.

Misalnya, air yang merupakan pelarut murni ditambahkan garam (NaCl) ke dalamnya. Air kemudian berubah menjadi larutan garam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun, NaCl di dalam air terdisosiasi (larut) menjadi ion Na+ dan Cl- dalam air.

Baca juga: Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Faktor Vant Hoff

Dilansir dari Lumen Learning, ion Na+ dan Cl- akan menarik molekul air dan mengganggu pembentukan jaringan besar padat yang dikenal sebagai es.

Sehingga, diperlukan suhu lebih rendah untuk dapat membekukan larutan garam (di bawah 0°C).

Artinya, penurunan titik beku adalah sifat koligatif larutan di mana titik bekunya lebih rendah daripada pelarut murni.

Rumus penurunan titik beku

Besar penurunan titik beku didapat dari selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan sebagai berikut:

Dengan,
ΔTf: penurunan titik beku
Tf0: titik beku pelarut murni
Tf: titik beku larutan

Baca juga: Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Faktor Vant Hoff

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, penurunan titik beku bergantung pada jumlah total partikel terlarutnya. Sehingga, dapat dihitung melalui molalitasnya sebagai berikut:

Dengan,

ΔTf: penurunan titik beku
m: molalitas larutan
Kf: konstanta penurunan titik beku (°C kg/mol)

Contoh aplikasi penurunan titik beku

Contoh aplikasi penurunan titik beku adalah dengan menaburkan garam di jalanan musim dingin. Pada musim dingin, uap air dan air mudah membeku membentuk lapisan es, sehingga jalanan sulit untuk dilewati.

Penaburan garam dilakukan untuk menurunkan titik beku es di jalanan. Sehingga, es terbentuk pada suhu yang lebih rendah daripada suhu musim dingin. Akibatnya, es tidak terbentuk dan jalanan dapat dilewati dengan aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi