Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Insolasi?

Baca di App
Lihat Foto
coolgeography.co.uk
Insolasi yang sampai ke permukaan bumi berbeda karena sumbu kemiringannya terhadap matahari.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Matahari adalah sumber energi panas yang diperlukan oleh kehidupan bumi. Namun, tidak semua permukaan bumi menerima besar radiasi matahari yang sama. Sehingga ada yang disebut dengan insolasi. 

Pengertian insolasi

Bumi tidak mengorbit matahari dengan tegak lurus, melainkan agak miring. Dilansir dari NASA Global Climate Change, selama jutaan tahun kemiringan bidang orbit bumi bervariasi sekitar 22,1 hingga 24,5 derajat. 

Kemiringan bumi, membuat besar radiasi sinar matahari yang diterima pada berbagai permukaan bumi berbeda. Hal tersebut melatarbelakangi istilah insolasi. 

Insolasi adalah singkatan dari incoming solar radiation atau yang dalam bahasa Indonesia berarti radiasi matahari yang masuk. Sehingga, insolasi adalah banyaknya energi radiasi matahari yang masuk ke suatu permukaan bumi. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Akibat Revolusi Bumi terhadap Matahari Terbit dan Tenggelam

Insolasi berbeda-beda di setiap permukaan bumi

Insolasi diukur dalam satuan watt per meter persegi (W/m²). Dilansir dari NASA Earth Observatory, jumlah sinar matahari yang tiba di bagian atas atmosfer bumi hanya seperempat dari total radiasi matahari atau sekitar 340 watt per meter persegi. 

Tentu saja jumlah tersebut berbeda-beda untuk setiap permukaan bumi karena sumbu kemiringannya. Setiap permukaan juga memiliki insolasi berbeda-beda bergantung pada musimnya. 

Ekuator memiliki insolasi tertinggi

Daerah di bumi yang mendapatkan insolasi tertinggi adalah ekuator. Daerah ekuator terutama yang berada pada lintang 0 hingga 23,5°, mendapatkan hampir 90 persen radiasi sinar matahari. 

Jumlah insolasi sedikit bervariasi bergantung pada sudut matahari. Insolasi tertinggi di ekuator tercapai pada ekuinoks. Artinya, pada lintang balik selatan isolasi tertinggi pada bulan Maret dan September.

Baca juga: Revolusi Bumi dan Akibatnya

Kutub memiliki insolasi terendah

Jika ekuator yang berada pada bagian tengah bumi mendapatkan insolasi tertinggi. Maka, kutub yang berada di bagian ujung selatan dan utara mendapatkan insolasi terendah.

Bagian kutub baru akan menerima insolasi maksimal ketika posisi kutub (selatan atau utara) condong ke arah matahari dalam revolusi bumi.

Hal tersebut membuat kutub utara dan kutub selatan dapat memiliki siang yang sangat panjang tanpa adanya malam, ataupun malam yang sangat panjang tanpa adanya siang.  

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi