Cara Menulis Daftar Pustaka Dengan Format APA

KOMPAS.com - Daftar pustaka adalah kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya ilmiah atau tulisan yang dibuat.

Hal itu berarti daftar pustaka harus ada ketika seorang penulis hendak ingin mengutip tulisan atau karya orang lain.

Ketika seseorang melakukan pengutipan, tandanya mereka juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tulisan tersebut.

Dikutip dari Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah (2015) karya Natanael, kegunaan daftar pustaka ini sangatlah penting untuk menunjukkan bahwa suatu tulisan tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai sumber pemikiran penulis yang lain.

Baca juga: Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka

Dilansir dari situs University of North Florida, berikut aturan umum penulisan daftar pustaka sesuai dengan gaya APA (American Psychological Association), yakni: 

Nama penulis ditulis pada bagian awal, diikuti dengan nama belakang atau keluarga terlebih dahulu. Setelah itu, disertai koma (,) dan dengan nama depan dan tengah penulis tulisan tersebut.

Jika tulisan tersebut memiliki dua penulis maka penulisan nama penulis pertama tetaplah sama namun disertai koma (,) serta tanda dan (&). Setelah itu disertai dengan nama belakang penulisnya terlebih dahulu kemudian diikuti oleh nama depan dan tengah si penulis.

Ketentuan untuk daftar pustaka yang memiliki tiga atau lebih penulis mempunyai aturan penulisan yang sama seperti sebelumnya, namun penggunakan singkatan nama menjadi satu huruf (misal: Matthew menjadi M.) dan diikuti dengan tanda titik (.).

Penulisan tahun terbit ada setelah nama penulis dari buku atau tulisan yang sudah dirujuk. Penulisan tahun terbit ditulis setelah menggunakan tanda titik (.) setelah nama depan penulis, diikuti dengan simbol buka kurung dan tutup kurung (...). Setelah itu, gunakanlah tanda titik.

Setelah menuliskan tahun penerbit, tulislah judul buku atau tulisan yang ingin dirujuk dengan format huruf miring atau italic. Setelah itu, gunakanlah tanda titik.

Baca juga: Format Daftar Pustaka yang Biasa Digunakan

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka adalah mencantumkan kota dan nama penerbit yang menerbitkan tulisan atau buku tersebut.

Pertama-tama yang perlu dituliskan adalah nama kota terlebih dahulu selanjutnya disertai dengan nama penerbit yang disertai dengan tanda titik dua (:).

Contoh penulisan daftar pustaka

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka yang benar:

Contoh penulisan daftar pustaka dari sebuah buku:

Data buku