KOMPAS.com - Manusia bekerja untuk mendapatkan uang yang kemudian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya akan barang dan jasa.
Dari situ muncul istilah manusia sebagai makhluk ekonomi, di mana manusia selalu berupaya mencukupi keinginan dan kebutuhannya melalui kegiatan ekonomi.
Manusia sebagai makhluk ekonomi
Istilah manusia sebagai makhluk makhluk ekonomi berasal dari bahasa Latin, homo economicus, berarti makhluk ekonomi.
Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi?
Menurut Hendar dan Kusnadi dalam buku Ekonomi Koperasi (untuk Perguruan Tinggi) (2005), yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah manusia selalu bertindak rasional dalam mengambil keputusan untuk memilih alternatif terbaik.
Manusia dikatakan sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu berpikir dan berupaya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya semaksimal mungkin, menggunakan sumber daya yang tersedia.
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Cirinya
Dikutip dari buku Ekologi Industri (2021) karangan Nurhasan Syah dan Yun Hendri Danhas, aktivitas yang dilakukan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah:
- Produksi
Adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa - Distribusi
Adalah kegiatan menyalurkan serta memasarkan produk - Konsumsi
Adalah kegiatan menghabiskan, menggunakan, atau memanfaatkan suatu barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan selalu bertindak pernuh perhitungan. Manusia cenderung menghemat pengeluaran dan tidak menghambur-hamburkan uangnya untuk hal tidak perlu.
Pada dasarnya, manusia melakukan pengorbanan dengan mengeluarkan uang untuk membeli barang atau menggunakan jasa.
Oleh sebab itu, manusia memiliki akal, tujuan, dan cara tersendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.
Manusia sebagai makhluk ekonomi akan senantiasa berpikir serta berusaha mencukupi kebutuhannya menggunakan prinsip ekonomi.
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Ekonomi dan Cirinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.