Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reptilia: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Penyu, buaya, bunglon, dan ular adalah contoh hewan yang tergolong reptilia
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kingdom Animalia atau kerajaan hewan dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah reptilian. Berikut adalah ciri-ciri dan kalsifikasi reptilia!

Ciri-ciri reptilia

Reptilia atau lebih dikenal sebagai reptil adalah kelompok mamalia bertulang punggung belakang (vertebrata) yang memiliki ciri khusu. Ciri-ciri reptil adalah:

Berdarah dingin

Reptil adalah hewan ektoterm atau berdarah dingin. Dilansir dari Biology Libretexts, suhu tubuh reptil bergantung pada lingkungan sekitarnya dan tidak bergantung pada energi metabolisme dari makanannya.

Baca juga: Awal Kehidupan Reptil dan Makhluk Besar di Darat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertelur di darat

Tidak semua reptil tinggal di darat, beberapa di antaranya lebih banyak menghabiskan waktu di air seperti buaya. Namun, semua reptil akan bertelur di darat.

Reptil adalah amniota yaitu hewan dengan telur yang telah dimodifikasi untuk sepenuhnya berkembang biak di darat.

Memiliki satu kondilus oksipital

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ciri-ciri reptil lainnya adalah hanya memiliki satu kondilus okipital berupa tonjolan di mana tengkorak menempel pada vertebra pertama. Kondilus oksipital membantu reptil untuk dapat bergerak.

Sebagian besar melakukan reproduksi seksual

Ciri-ciri reptilia selanjutnya adalah sebagian besar melakukan reproduksi seksual dengan fertilisasi internal. Namun, beberapa jenis reptil juga dapat melakukan reproduksi aseksual dengan cara partenogenesis.

Baca juga: Fertilisasi Internal dan Fertilisasi Eksternal

Memiliki kulit bersisik

Tubuh reptile dicirikan dengan keberadaan sisik. Sisik reptil memiliki berbagai bentuk dan ukuran bergantung spesiesnya. Namun, semua sisik reptil bersifat kedap air.

Tidak memiliki kelenjar keringat

Dilansir dari National Geographic, reptil tidak memiliki kelenjar keringat sehingga tidak bisa terengah-engah seperti manusia dan mamalia.

Ketidakadaan kelenjar keringat inilah yang menandakan bahwa reptil adalah hewan berdarah dingin yang suhu tubuhnya bervariasi sesuai lingkungannya.

Mengalami brumasi

Ciri reptil selanjutnya adalah mengalami brumasi. Brumasi adalah menurunnya aktivitas akibat dinginnya suhu. Pada saat suhu dingin, reptil akan melakukan brumasi dengan lebih sedikit beraktivitasm hanya sedikit minum, dan tidak makan.

Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri

Klasifikasi reptil

Reptilia diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu crocodilian, sphenodontia, squamata, dan testudinata. Berikut adalah penjelasan klasifikasi reptilia dan contohnya!

Crocodilia

Crocodilia adalah kelompok reptil berkaki empat dengan tubuh, ekor, dan moncong yang panjang. Crocodilia diketahui memiliki otak yang paling berkembang dan paling cerdas di antara reptil lainnya.

Crocodilia memiliki rahang yang kuat, ekor yang berotot, gigi yang terus ada sepanjang kehidupan, empat bilik jantung, sisik besar yang menutupi tubuh, dan lubang hidung di bagian atas kepala.

Contoh reptil yang merupakan crocodilia adalah buaya, buaya air asing, aligator, gharial, dan caiman.

Baca juga: Buaya, Reptil Besar Pemakan Daging

Sphenodontia

Sphenodontia adalah kelompok reptil yang giginya merupakan perpanjangan tulang rahagnya (bukan gigi individu). Sphenodontia disebut sebagai reptilia yang tidak terspesialisasi, karena menyerupai amfibi.

Sphenodontia memiliki jantung dengan tiga bilik yang lebih primitif daripada reptil kelompok lain. Sphenodontia memiliki kulit yang sangat kasar dan sisik berduri di sepanjang tulang punggung juga ekornya.

Contoh reptil yang termasuk Sphenodontia adalah tuatara.

Squamata

Squamata adalah kelompok reptilia yang berganti kulit dalam periode tertentu. Squamata memiliki sambungan rahang dan tulang yang berbeda dari reptil lainnya.

Baca juga: Mengapa Ular Berdarah Dingin?

Rahang Squamata sangatlah fleksibel dan kuat. Memungkinkan mereka menelan mangsa dalam ukuran yang lebih besar dari tubuhnya.

Contoh reptil yang merupakan squamata adalah  kadal, kadal cacing, bunglon, iguana, dan ular.

Testudinata

Kelompok reptilia yang terakhir adalah Testudinata. Testudinata memiliki empat kaki, sisik berupa cangkang keras yang melengkung dan menutupi tubuh, juga permukaan perut yang datar.

Testudinata memiliki jantung dengan tiga bilik, namun lebih modern daripada yang dimiliki sphenodontia.

Contoh reptil kelompok Testudinata adalah kura-kura dan penyu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi