KOMPAS.com – Angin merupakan faktor abiotik yang penting bagi kehidupan. Terbentuk dari radiasi panas matahari yang tidak merata di bumi, berikut adalah manfaat angin dalam kehidupan sehari-hari!
Mengatur cuaca dan iklim
Dilansir dari National Geographic, angin merupakan faktor utama dalam menentukan cuaca dan iklim. Hal ini disebabkan karena angin dapat membawa uap air di atmosfer dan membentuk awan.
Sehingga, angin dapat menentukan terjadinya hujan di suatu daerah. Tidak hanya hujan, angin dapat menciptakan iklim hangat atau dingin, dan memengaruhi cuaca harian.
Mentransfer panas
Selain membawa uap air, air juga membawa energi panas. Angin dapat mentransfer energi panas di dalam sirkulasi udara bumi. Memungkinkan permukaan bumi memiliki perbedaan suhu yang tidak terlalu ekstrem.
Baca juga: Sirkulasi Hadley: Pengertian dan Proses Terjadinya di Atmosfer Bumi
Menjadi energi alternatif ramah lingkungan
Manfaat angin dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan. Angin dapat menghasilkan listrik, menggantikan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara.
Tidak seperti bahan bakar fosil, energi angin tidak akan habis karena terus-menerus diperbarui secara alami. Energi angin juga jauh lebih ramah lingkungan.
Dilansir dari U.S. Departement of Energy, energi angin tidak mencemari udara karena tidak mengemisikan zat pencemar.
Misalnya, nitrogen oksida, sulfur oksida, karbon monoksida, bahkan karbon dioksida. Hal tersebut membuat energi angin adalah jenis energi terbersih yang ada di bumi.
Baca juga: Contoh Penggunaan Sumber Energi Alternatif
Mengeringkan pakaian
Manfaat angin dalam kehidupan sehari-hari adalah mengeringkan pakaian. Angin membantu membawa partikel air dalam pakaian. Sehingga, pakaian dan cucian dapat kering bahkan saat tidak terkena sinar matahari.
Menggerakkan kapal
Tenaga angin dapat menggerakkan benda di sekitarnya, termasuk kapal. Angin memberikan dorongan bagi kapal untuk berlayar di atas laut, bahkan melintasi samudra yang luas. Banyak jalur pelajaran dan pengiriman yang bergantung pada angin.
Misalnya angin pasat, angin kuat yang memungkinkan pelayaran kapal melintasi samudra Atlantik dengan lebih sedikit bahan bakar.
Tidak hanya bagi kapal besar, angin juga bermanfaat bagi kapal kecil dan kapal nelayan. Angin darat dan angin laut dapat membawa nelayan menjauhi dan mendekati daratan, memudahkan perjalanan mereka untuk menangkap ikan.
Baca juga: Manfaat Arus Laut dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengedarkan nutrisi bagi ekosistem laut
Manfaat angin dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah mengedarkan nutrisi bagi ekosistem laut.
Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, angin bertiup mendorong air laut menjauh sehingga air naik di bawahnya naik ke permukaan.
Proses tersebut menghasilkan arus laut upwelling. Arus laut upwelling, membawa serta nutrisi dari dasar laut dan mengedarkannya ke permukaan. Sehingga, nutrisi tersebut dapat digunakan oleh berbagai organisme laut.
Pergerakan air laut akibat angin juga memungkinkan fitoplankton dapat tersebar ke berbagai daerah. Sehingga, rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan eksosistem laut dapat tetap seimbang.
Baca juga: Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Melakukan penyerbukan tanaman
Manfaat angin bagi kehidupan selanjutnya adalah melakukan penyerbukan tanaman. Angin dapat bmembawa berbagai partikel, termasuk serbuk sari tanaman.
Serbuk sari tersebut dibawa oleh angin hingga sampai ke tanaman lain, di mana penyerbukan dapat terjadi.
Dilansir dari Division of Agriculture and Natural Resources University of California, sekitar 12 persen tanaman berbunga di dunia bergantung pada penyerbukan angin. Misalnya, berbagai jenis rumput dan pohon, tanaman serealia, berbagai jenis bunga.
Membentuk bentang alam
Manfaat angin dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah membentuk bentang alam. Angin merupakan agen erosi dan sedimentasi. Angin dapat mengikis benda keras, membawa partikelnya, dan mengendapkannya.
Erosi dan sedimentasi kemudian membentuk berbagai bentang alam seperti gurun pasir, tanggul alam, meander, tebing laut, dan lembah glasier. Sehingga, dapat dikatakan bahwa angin turut serta dalam pembentukan bentang alam di bumi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.