Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pemerintahan Parlementer: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi sistem pemerintahan parlementer
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sistem pemerintahan diartikan sebagai bentuk yang memiliki hubungan fungsional saling menguntungkan. Bersifat saling membantu dan melengkapi semua lembaga negara dalam menjalankan tugas. 

Dilansir dari buku Hukum Tata Negara dan Sistem Politik: Kombinasi Presidensial dengan Multipartai di Indonesia (2016) oleh Dody Nur Andriyan, yang dimaksud dengan pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan dengan kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif. 

Sistem pemerintahan parlementer berkembang di Inggris lebih dari 250-300 tahun lalu. Sehingga, Inggris dijuluki sebagai ibu sistem parlementer atau mother of parliaments. 

Sistem pemerintahan parlementer dapat memiliki seorang presiden dan perdana menteri yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam sistem parlementer, presiden biasanya hanya sebagai simbol kepala negara. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penyebab Kegagalan Demokrasi Parlementer

Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer

Dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan (2021) oleh Titin Rohayatin, ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer, yakni: 

Baca juga: Pembagian Urusan Pemerintahan Pusat dan Daerah

Kelebihan dan kekurangan pemerintahan parlemen

Berikut kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan parlemen, yaitu: 

Kelebihan pemerintahan parlemen 

Kelebihan dari sistem pemerintahan parlemen adalah: 

Kekurangan pemerintahan parlementer

Sistem pemerintahan parlementer juga memiliki kekurangan, sebagai berikut: 

Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi