Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wilayah Indonesia Beriklim Laut

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Wilayah Indonesia beriklim laut, karena daerahnya didominasi lautan atau samudra yang mampu mempercepat proses penguapan dan terjadinya hujan.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Letak astronomis Indonesia berada di 6º LU - 11º LS dan 95º BT - 141º BT. Ini memengaruhi kondisi iklim di wilayah Indonesia.

Karena letak astronomisnya ini, Indonesia dipengaruhi tiga jenis iklim, yakni iklim musim (muson), iklim panas (tropis), dan iklim laut.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), iklim musim atau iklim muson dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah di tiap periode tertentu.

Sedangkan iklim panas atau iklim tropis terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis yang sifatnya panas dan hanya memiliki dua musim, yaitu kemarau serta penghujan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa wilayah Indonesia beriklim laut?

Menurut Gamal Komandoko dalam buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010), wilayah Indonesia beriklim laut, karena sebagian besar wilayah daratan Indonesia dikelilingi lautan atau samudra.

Iklim laut ini terjadi karena adanya proses penguapan dari wilayah lautan di Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadinya hujan.

Baca juga: 3 Pembagian Wilayah Laut Indonesia

Adapun iklim laut adalah jenis iklim yang sering mendatangkan hujan.

Wilayah Indonesia yang didominasi lautan menyebabkan tingkat penguapannya sangat tinggi dan cenderung lembap.

Maka tak heran jika hal ini mendorong percepatan proses terjadinya awan, sehingga Indonesia memiliki curah hujan yang tergolong tinggi.

Dikutip dari buku Konsep IPA Lanjut (2019) karangan Julianto dkk, ciri-ciri iklim laut (maritim) di kawasan sub-tropis dan tropis adalah:

  1. Suhu rata-rata tahunannya relatif rendah
  2. Amplitudo suhu hariannya kecil, karena udaranya relatif lembap
  3. Terdapat banyak awan dan sering terjadi hujan lebat yang terkadang disertai badai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi