KOMPAS.com - Manusia tidak bisa dipisahkan oleh teknologi dan perkembangannya. Hal ini menjadi prinsip dari teori ekologi media.
Teknologi mempersatukan masyarakat dan teknologi tetap menjadi pusat kehidupan virtual manusia. Teori ekologi media merupakan salah satu usaha bidang komunikasi untuk memahami pengaruh media terhadap kebudayaan.
Dikutip dari Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (2017) karya Richard West & Lynn H, McLuhan mengatakan bahwa teori ekologi media adalah studi tentang bagaimana media dan proses komunikasi memengaruhi persepsi manusia, perasaan, emosi, dan nilai teknologi yang memengaruhi komunikasi melalui teknologi baru.
McLuhan mengembangkan sebuah cara untuk melihat lebih jauh mengenai pengaruh teknologi terhadap masyarakat.
Baca juga: Teori Ekologi Media: Pengertian dan Asumsi
McLuhan menawarkan tetralogi sebagai bagian dari konsep yang membuat para cendekiawan memahami masa lampau, saat ini, dan efek yang akan datang dari media.
Dengan teori ini, McLuhan membahas mengenai hukum-hukum media yang ada. Berikut empat hukum media yang ditawarkan oleh McLuhan, yaitu:
- Peningkatan
Hukum peningkatan adalah adanya peningkatan masyarakat yang memperkuat tingkat kecerdasan, eksistensi, dan pola hidupnya. Pergeseran ini membuat manusia peka terhadap teknologi.
Contohnya, perkembangan dalam dunia internet, yang mampu membuka cakrawala pikiran manusia untuk melakukan komunikasi tanpa adanya keterbatasan terhadap seluruh individu di dunia.
- Ketinggalan zaman
Hukum ini artinya pada masa tertentu, teknologi yang ada dan dikuasai saat itu tiba-tiba menjadi sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman.
Misalnya, teknologi televisi hitam putih yang menjadi primadona pada tahun 1960-an, kemudian tergantikan dengan teknologi TB berwarna dan terus berkembang hingga sekarang.
Baca juga: Apa itu Teori Komunikasi Dua Tahap?
- Pengambilan kembali
Hukum ini lebih pada terjadinya proses pengambilan kembali sesuatu yang pernah ada kemudian hilang, setelah itu mengalami pembaharuan, perbaikan, dan penyempurnaan.
Contohnya, percakapan secara langsung, kini bisa digantikan dengan face to cave online atau melalui video call. Sehingga orang-orang tetap bisa berbicara tatap muka meskipun berbeda tempat bahkan berbeda negara.
- Pemutarbalikan
Hukum yang berbicara mengenai pola sick and cure. di mana media bisa menjadi sumber malapetaka dan bisa menjadi sebaliknya bagi penggunanya.
Sejarah media
Hukum media yang dijabarkan oleh McLuhan juga berkesinambungan dengan sejarah media. Teori ekologi media bergantung pada pemahaman sejarah dari media itu sendiri.
McLuhan menekankan bahwa suatu media menjadi alat untuk membentuk masyarakat. Pihaknya mengidentifikasi empat periode waktu yang berbeda untuk perkembangan media.
Sejarah media yang juga memengaruhi hukum media berdasarkan McLuhan, sebagai berikut:
- Periode tribal
Budaya ucap atau lisan mendominasi perilaku komunikasi manusia. Ucapan dari mulut ke mulut menjadi sebuah komunikasi yang kohesif.
Baca juga: Klasifikasi Teori Komunikasi
- Periode literatur
Penemuan alfabet fonetis digunakan manusia sebagai simbol untuk berkomunikasi secara tertulis tanpa interaksi tatap muka, seperti surat-menyurat.
- Periode percetakan
Penulisan teks secara massal walaupun masih bersifat linier tetapi tidak dapat dilakukan pada periode literatur.
Seiring dengan ditemukannya teknologi mesin cetak, manusia mulai memasuki periode percetakan. Banyak buku dan material cetak dapat digunakan oleh semua orang.
- Periode elektronik
Dengan adanya teknologi komunikasi telegragf, menjadi babak baru bagi dunia komunikasi manusia. Jarak antarmanusia untuk berkomunikasi sudah tidak dirasakan dalam periode ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.