Oleh: Nora Indrayani, Guru SDN 019 Kuok, Kabupaten Kampar, Riau
KOMPAS.com - Dalam hidup bermasyarakat, kita tentu sering menemukan beberapa orang dengan ciri fisik dan karakter yang berbeda. Begitu pula di sekolah, dalam satu kelas biasanya berisi beberapa murid dengan berbeda agama, warna kulit, dan karakter.
Namun, perbedaan tersebut nyatanya tidak mengganggu satu sama lain. Bahkan anak-anak di dalam kelas dengan perbedaan yang beragam tetap dapat belajar bersama dengan nyaman. Hal ini terjadi karena menerapkan pola hidup rukun dan saling menerima perbedaan.
Masyarakat di Indonesia yang terdiri dari bermacam suku, budaya dan agama berbeda disatukan oleh semboyan negara yaitu “Bhineka Tunggal Ika" yang berarti walaupun berbeda-beda tetap satu jua.
Dengan pola hidup rukun seseorang atau kelompok akan menjalin hubungan yang harmonis,sehingga tercipta lingkungan yang damai dan tenteram.
Pola hidup rukun tidak akan datang dengan sendirinya. Untuk menyadari betapa pentingnya hidup rukun, setiap makhluk sosial perlu tahu apa itu hidup rukun dan manfaatnya untuk dipraktikkan di kehidupan nyata.
Baca juga: Bagaimana Terjadinya Interseksi Sosial?
Arti hidup rukun
Hidup rukun adalah suatu pola hidup seseorang atau kelompok yang saling menghargai, menghormati satu sama lain, dan menyayangi antara sesama manusia.
Kondisi dari kehidupan yang rukun akan mendatangkan hidup yang saling tolong menolong, bahu membahu, menjahui perselisihan, membuat lingkungan lebih tenteram serta damai antarindividu dan kelompok.
Hidup rukun memiliki nilai-nilai yang luas, seperti nilai kebersamaan, nilai kekuatan, nilai persatuan, dan toleransi yang tinggi.
Manfaat hidup rukun
Berikut merupakan manfaat hidup rukun di rumah, di sekolah, dan masyarakat, yaitu:
Manfaat hidup rukun dengan keluarga di rumahHidup rukun di dalam rumah atau dengan keluarga memiliki manfaat, sebagai berikut:
- Menciptakan keharmonisan
- Menciptakan perdamaian
- Menghindari konflik
- Terciptanya komunikasi yang baik
- Menghindari stress
- Menciptakan kebahagian
- Bisa menghargai pendapat yang lain
Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial
Manfaat hidup rukun di sekolahBeberapa manfaat hidup rukun di sekolah, yaitu:
- Suasana sekolah menjadi kondusif
- Suasana kelas menjadi nyaman
- Materi akan mudah dipahami
- Siswa tidak ada yang bertengkar
- Selalu ada musyawarah
- Hubungan guru dan siswa harmonis
- Suasana akan damai bagi warga sekolah
Manfaat hidup rukun di masyarakat adalah:
- Tercipta lingkungan yang aman
- Masyarakat hidup damai
- Persaudaaraan menjadi kuat
- Terciptamya toleran
- Tidak ada perselisihan
Contoh hidup rukun
Berikut merupakan contoh hidup rukun di rumah, di sekolah dan masyarakat, yakni:
Contoh hidup rukun di keluargaBeberapa contoh hidup rukun di lingkungan keluarga, yakni:
- Bermain dengan adik atau kakak
- Belajar bersama kakak atau adik
- Menghormati orangtua
- Membantu orangtua
- Membersihkan rumah bersama
Baca juga: Mengapa Faktor Ekonomi Bisa Menghambat Proses Mobilitas Sosial?
Contoh hidup rukun di sekolahContoh sikap hidup rukun di sekokah, seperi:
- Berbagi makanan dengan teman
- Bermain bersama dengan teman beda agama
- Piket kelas bersama
- Tidak membeda-bedakan teman
- Tidak mengejek kawan
- Tidak merundung (bully) teman
- Menghibur teman yang sedang berduka
Beberapa contoh hidup rukun di masyarakat, yaitu:
- Ikut dalam berbagai rapat desa
- Silaturrahmi dengan tetangga
- Ikut kerja bakti
- Menjenguk warga yang sakit
- Membantu warga yang kena musibah
- Tidak menciptakan kegaduhan