Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Bisa Tersedak saat Makan Sambil Berbicara?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Anak-anak diajarkan tidak boleh berbicara ketika makan karena bisa tersedak
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Pada saat kita makan, kadang kala kita akan tersedak jika kita makan sambil berbicara. Hal ini dikarenakan keberadaan epiglotis yang berada di belakang lidah. Berikut adalah penjelasan mengapa kita bisa tersedak saat makan sambil berbicara!

Pengertian epiglotis

Udara yang dihirup dan makanan yang ditelan manusia, masuk ke dalam faring. Dalam faring, makanan di udara dipisahkan menjadi dua jalur.

Udara akan masuk ke saluran udara atau trakea, sedangkan makanan akan masuk ke saluran makanan atau esophagus.

Saluran udara dan saluran makanan terlihat saling bersilangan dan dipisahkan oleh struktur bernama epiglotis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Struktur Laring Manusia Beserta Fungsinya

Dilansir dari Healthline, epiglotis adalah lipatan tulang rawa berbentuk daun yang terletak di belakang lidah dan di bagian atas laring atau kotak suara.

Epiglotis berfungsi sebagai katup yang dapat membuka dan menutup tenggorokan.

Epiglotis menutup saat makan

Otak dapat membedakan makanan, air, dan udara yang masuk ke dalam laring dan memberikan perintah yang berbeda.

Ketika makanan masuk ke dalam laring, otak memerintahkan penyempitan otot laring. Hal tersebut membuat epiglotis terlipat ke belakang dan menutupi pintu masuk menuju trakea (saluran udara) akibatnya, semua makanan akan masuk ke esophagus.

Baca juga: Fungsi Trakea bagi Manusia

Dilansir dari Medicine LibreTexts, penutupan tersebut menyebabkan pernapasan berhenti untuk waktu yang sangat singkat.

Namun, setelah makanan ditelan epiglotis akan kembali terbuka dan pernapasan kembali dimulai.

Epiglotis terbuka saat bernapas

Dilansir dari Medline Plus, epiglotis tegak dan terbuka saat istrahat, memungkinkan udara masuk ke laring dan paru-paru.

Ketika seseorang berbicara, epiglotis berada dalam keadaan terbuka, karena faring membutuhkan udara untuk memproduksi suara.

Tersedak ketika makan sambil berbicara

Saat berbicara, epiglotis akan membuka pintu masuk ke dalam trakea untuk menyuplai udara. Sedangkan, ketika menelan makanan epiglotis harus tertutup agar makanan tidak masuk ke trakea.

Baca juga: Contoh Gerak Refleks dalam Kehidupan Sehari-hari

Berbicara sambil makan, akan membuat makanan secara tidak sengaja masuk ke dalam trakea karena epiglotis sedang terbuka.

Sedikit makanan yang masuk ke trakea dapat memicu reaksi batuk, untuk mencegah masuknya makanan lebih dalam ke salurah udara dan paru-paru.

Masuknya makanan ke trakea juga mengakibatkan saluran napas tersumbat. Akibatnya udara tidak bisa masuk, sedangkan makanan dipaksa keluar secara refleks olah tubuh. Kondisi inilah yang membuat seseorang tersedak jika makan sambil berbicara.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi