KOMPAS.com - Pameran menjadi salah satu media bagi seniman dalam mengekspresikan karyanya.
Pameran juga sebagai bentuk alat sajian bagi perupa atau kurator setelah melakukan atau menunjukkan kerja seninya.
Dilansir dari buku Keterampilan Seni Rupa SD (2022) oleh Mansyur M, seni rupa merupakan ekspresi pikiran serta emosi manusia yang diwujudkan melalui proses tertentu.
Pameran seni rupa adalah kegiatan memperkenalkan, menunjukkan, dan mempromosikan karya seni rupa. Serta media untuk mengkomunikasikan nilai seni itu sendiri.
Baca juga: Pengertian Pameran Karya Seni Rupa
Manfaat pameran seni rupa
Beberapa manfaat pameran seni rupa, yakni:
- Menambah wawasan dalam upaya mengevaluasi karya secara obyektif.
- Menambah pengalaman sosial
- Melatih seseorang untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab
- Menjadi alat komunikasi antara pencipta seni dengan pengamat seni.
- Dapat menjadi pembangkit apresiasi seni pada masyarakat umum.
- Dapat menjadi sarana pencapaian prestasi seniman
- Menjadi sarana untuk melatih publik dalam hal menyelenggarakan kegiatan
Jenis-jenis pameran seni rupa
Dilansir dari buku Menimbang Ruang, Menata Rupa: Wajah & Tata Pameran Seni Rupa (2016) oleh Mikke Susanto, berikut beberapa jenis-jenis pameran seni rupa, yakni:
Pameran seni rupa berdasarkan jumlah pesertaBerdasarkan jumlah peserta, pameran seni rupa dibagi menjadi:
- Pameran tunggal
Pameran yang hanya menampilkan karya seorang seniman disebut pameran tunggal. Karya seorang perupa yang ditampilkan diambil dengan sudut pandang tertentu.
Misalnya, proses kreatif, respons atas kejadian yang menimpa perupa, atau alasan lainnya. Pameran tunggal umumnya lebih subyektif karena berasal dari satu sudut pandang saja.
Baca juga: Kelengkapan dalam Pameran Seni Rupa
- Pameran kelompok
Pameran ini umumnya dilakukan oleh sekelompok seniman yang masing-masing senimannya menampilkan karya seni.
Pameran kelompok biasanya didorong dari kesamaan pandangan atau pemahaman dari para seniman yang tergabung dalam kelompok.
Pameran seni rupa berdasarkan sifatnyaBerdasarkan sifatnya, jenis-jenis pameran seni rupa sebagai berikut:
- Pameran permanen atau tetap
Dilansir dari buku 4 Langkah Mudah Menulis Best Practice (2021) oleh Rani Nurhayati, pameran permanen adalah pameran yang dilaksanakan secara terbuka dan terus-menerus, dengan tempo waktu tidak terbatas.
Contoh dari pameran tetap/permanen adalah galeri dan museum karya seni rupa.
- Pameran rutin
Pameran seni rupa yang dilakukan pada periode tertentu, namun secara tetap dan berkelanjutan. Tema yang diusung biasanya juga berbeda. Misalnya pameran seni rupa yang dilakukan setiap akhir tahun atau menjelang awal tahun.
- Pameran insidental
Pameran seni rupa yang dilakukan karena momentum atau berdasarkan kebutuhan yang ada. Seperti, pameran seni rupa yang dilakukan untuk penggalangan dana kegiatan amal.
Baca juga: Pengelompokkan Seni Rupa dalam Pameran
Pameran seni rupa berdasarkan tempatPameran seni rupa berdasarkan tempatnya, yaitu:
- Pameran terbuka adalah pameran yang diselenggarakan di luar ruangan terbuka.
- Pameran tertutup yakni pameran yang dilakukan di ruangan satu gedung atau di dalam ruangan
- Pameran bergerak merupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan dengan alat yang bergerak, seperti mobil.