Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proposal Penelitian Tindakan Kelas: Pengertian dan Penyusunannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi penelitian tindakan kelas
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Proposal menjadi langkah pertama sebelum melakukan penelitian kegiatan. Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah proses investigasi berulang dan bersifat mandiri. 

Dengan tujuan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem, proses, isi, atau situasi kelas dan pembelajaran. 

Dilansir dari buku Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (2021) oleh Agus Wasisto, proposal PTK berkaitan dengan pernyataan atas nilai penting dari suatu penelitian. 

Proposal PTK dapat membantu memberi arah pada peneliti, supaya mampu menekan kesalahan yang terjadi selama penelitian. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proposal PTK harus dibuat sistematis dan logis, sehingga menjadi pedoman yang mudah diikuti. Proposal PTK menjadi gambaran rinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru) untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran. 

Baca juga: Isi Anggaran Biaya dalam Proposal dan Contohnya 

Penyusunan proposal PTK 

Apa yang harus ada dalam proposal PTK? Dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas (2018) oleh Zainal Aqib dan M. Chotib Uddin, yang harus ada dalam proposal PTK adalah judul, pendahuluan, kajian pustaka, dan metode penelitian.

Berikut penjelasannya: 

Judul penelitian 

Judul penelitian dinyatakan secara singkat dan spesifik, tetapi jelas dalam menggambarkan masalah yang akan diteliti. 

Biasanya, di bawah judul penelitian disematkan juga sub judul untuk menambahkan keterangan lebih rinci mengenai subyek, tempat, dan waktu penelitian. 

Berikut beberapa contoh judul PTK, yaitu: 

Baca juga: Pengertian Proposal, Fungsi, dan Kerangkanya

Pendahuluan 

Di dalam pendahuluan, terdapat beberapa sub bab, seperti: 

Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Uraian latar belakang masalah, biasanya berisi: 

  1. Masalah yang diteliti adalah benar-benar masalah pembelajaran yang terjadi di sekolah. 
  2. Masalah yang akan diteliti merupakan masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan. 
  3. Identifikasi masalah di atas, jelaskan hal-hal yang diduga menjadi akar penyebab masalah.

Bagian ini biasanya berisi jabaran tentang rumusan masalah dan cara pemecahan masalah. 

Dirumuskan dengan jelas, dipaparkan sasaran antara dan sasaran akhir tindakan perbaikan. Tujuan penelitian harus konsisten dengan hakikat permasalahan yang dikemukakan. 

Tulis secara jelas manfaat penelitian yang sudah dilakukan bagi siswa, buru, dan satuan pendidikan. 

Baca juga: Cara Menyusun Proposal

Kajian pustaka 

Pada bagian ini uraikan landasan konseptual atau teori yang digunakan peneliti untuk menentukan alternatif pemecahan masalah. 

Pada kajian pustaka yang harus dikemukakan adalah: 

Metode penelitian 

Pada bagian ini diuraikan sebagai berikut: 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi