Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Terbentuknya Batuan Metamorf

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons/Jasmin Ros
Batuan metamorf terjadi karena tekanan dan suhu yang tinggi.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Batuan metamorf merupakan salah satu jenis batuan penyusun litosfer. Batuan ini bisa berasal dari batuan beku atau sedimen.

Dilihat dari prosesnya, batuan metamorf merupakan batuan yang sudah ada. Namun, mengalami perubahan akibat komposisi mineral, tekstur maupun bentuk perubahan lainnya.

Menurut Wahyudi Wijayanto dalam buku Geografi: Mengenal Batuan (2022), batuan metamorf (malihan) berasal dari bahasa Yunani, meta berarti berubah, dan morphe artinya bentuk.

Jadi, batuan metamorf adalah batuan yang mengalami perubahan dari batuan aslinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses pembentukan batuan metamorf

Batuan metamorf terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi, di mana kedua hal tersebut sangat berbeda dari batuan sebelumnya.

Dalam pembentukannya, batuan metamorf terbentuk melalui proses metamoforsis (perubahan susunan atau bentuk) pada batuan yang telah ada sebelumnya.

Baca juga: Batuan Metamorf: Definisi dan Jenis-Jenisnya

Dikutip dari buku Pengantar Geologi (2014) karya Djauhari Noor, metamorfosis dalam geologi dimaknai sebagai perubahan kelompok mineral serta tekstur batuan.

Perubahan itu terjadi pada batuan yang mengalami tekanan serta perbedaan temperatur dari bentuk batuan sebelumnya.

Secara garis besar, proses pembentukan batuan metamorf disebabkan oleh adanya perubahan komposisi mineral atau kristal dalam batuan asal.

Dalam buku Peran Geologi dan Mineralogi Tanah untuk Mendukung Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Tanah Tropika (2021) oleh Bambang Hendro Sunarminto dkk, perubahan susunan pada batuan dapat melalui proses:

  1. Rekristalisasi
    Adalah proses peluluhan atau peleburan kristal yang menghablur (mengkristal) kembali
  2. Neoformasi atau neokristalisasi
    Adalah proses pembentukan kristal baru dari berbagai unsur yang hancur
  3. Reorientasi
    Adalah perubahan sifat kristal
  4. Degradasi
    Penyederhanaan susunan kristal.

Proses terbentuknya batuan metamorf bermula dari batuan asal, seperti batuan beku, sedimen, atau metamorf itu sendiri.

Baca juga: Batuan Sedimen: Definisi, Klasifikasi, dan Karakteristiknya

Batuan tersebut kemudian mengalami proses kenaikan suhu maupun tekanan yang sangat tinggi. Sehingga mengubah sifat fisik serta kimiawi dari batuan asalnya.

Kesimpulannya, tekanan dan suhu (temperatur) berperan besar dalam proses pembentukan batuan metamorf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi