Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silogisme Positif dan Silogisme Negatif: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Silogisme positif dan negatif
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Silogisme adalah suatu aturan pengambilan keputusan dalam logika matematika. Ada yang disebut silogisme positif dan silogisme negatif. Untuk mengetahui tentang keduanya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Silogisme positif

Apa yang dimaksud silogisme positif? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, silogisme memiliki dua premis dan satu kesimpulan.

Pada silogisme positif, kedua premisnya bersifat positif. Artinya, kesimpulan silogisme positif juga bersifat positif.

Baca juga: Silogisme Kategorik, Silogisme Hipotetik, dan Silogisme Alternatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh silogisme positif
  1. Premis mayor: Semua ikan bernapas dengan insang.
    Premis minor: Hiu adalah ikan.
    Kesimpulan: Hiu bernapas dengan insang.
  2. Premis mayor: Semua produk olahan susu mengandung protein.
    Premis minor: Keju adalah produk olahan susu.
    Kesimpulan: Keju mengandung protein.
  3. Premis mayor: Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
    Premis minor: Radi adalah orang tua.
    Kesimpulan: Radi pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
  4. Premis mayor: Gajah adalah jenis hewan.
    Premis minor: Semua gajah memiliki kuping yang besar.
    Kesimpulan: Beberapa jenis hewan memiliki kuping yang besar.
  5. Premis mayor: Jika berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan, maka termasuk hewan ovovivipar.
    Premis minor: Ular berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan.
    Kesimpulan: Ular termasuk hewan ovovivipar.

Baca juga: Logika Matematika: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Silogisme negatif

Silogisme negatif adalah jenis silogisme yang premisnya bersifat negatif. Dilansir dari Philosophy Pages, jika salah satu premis bersifat negatif maka kesimpulan silogisme jugga harus bersifat negatif.

Contoh silogisme negatif
  1. Premis mayor: Jika hari ini hujan, maka kami tidak pergi berenang.
    Premis minor: Kami pergi berenang.
    Kesimpulan: Hari ini tidak hujan.
  2. Premis mayor: Semua mamalia adalah hewan berdarah panas.
    Premis minor: Buaya bukan mamalia.
    Kesimpulan: Buaya bukan hewan berdarah panas.
  3. Premis mayor: Semua burung unta adalah aves.
    Premis minor: Semua burung unta tidak bisa terbang.
    Kesimpulan: Beberapa aves tidak bisa terbang.
  4. Premis mayor: Jika memiliki nilai di atas 78, maka lulus ujian.
    Premis minor: Maya memiliki nilai 70.
    Kesimpulan: Maya tidak luluc ujian.
  5. Premis mayor: Jika saluran air lancar, maka tidak akan banjir.
    Premis minor: Saluran air tidak lancar.
    Kesimpulan: Maka akan banjir.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi