Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Gerak Hewan dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/atlascompany
Ilustrasi alat gerak hewan
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi 

 

KOMPAS.com - Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Gerak merupakan sebuah reaksi yang ditunjukkan manusia sebagai makhluk yang peka terhadap rangsangan. Salah satu makhluk hidup adalah hewan.

Hewan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya menggunakan anggota tubuhnya seperti kaki, sirip, sayap, bahkan dengan otot perut. Alat gerak hewan disesuaikan dengan habitatnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan bergerak dengan berbagai tujuan, misalnya mencoba mencari makan atau mangsa, menghindar dari kejaran musuh, atau untuk melakukan proses reproduksi.

Alat gerak pada hewan ada dua jenis, yaitu otot (alat gerak aktif) dan tulang (alat gerak pasif). Keduanya akan bekerja sama untuk melakukan sebuah pergerakan yang dibutuhkan oleh hewan untuk mempertahankan hidupnya.

Selain tulang dan otot, gerak ini juga didukung dengan adanya sendi, ketiganya kemudian membentuk sebuah sistem gerak.

Berikut ini adalah macam-macam alat gerak hewan dan fungsinya:

Baca juga: Poikiloterm: Hewan Berdarah Dingin

Kaki

Seluruh spesies hewan primata memiliki kaki yang digunakan untuk berjalan atau memanjat ke atas pepohonan. Namun, kaki juga ditemukan pada berbagai hewan lainnya, seperti pada katak (dipergunakan untuk melompat) dan berbagai jenis reptil (digunakan untuk berjalan)

Selain itu, hampir semua spesies mamalia juga memiliki kaki, misalnya kuda, gajah, zebra, kucing, anjing, singa, rusa, beruang, dan sebagainya.

Burung dan kelelawar juga memiliki kaki yang membantu mereka berada di tempat yang tinggi seperti langit-langit gua atau ranting-ranting pepohonan.

Tangan

Tangan adalah alat gerak hewan yang dimiliki oleh primata seperti lemur, tarsius, kukang, monyet, kera, gorila, simpanse, orang utan, dan luwak. Tangan digunakan untuk memanjat pohon, membersihkan diri, memperoleh makanan, makan, dan mempertahankan diri.

Lihat Foto
shutterstock.com
burung hantu di siang hari
Sayap

Alat gerak ini biasanya ditemukan pada hewan-hewan yang bisa terbang seperti nyamuk, lalat, lebah, kupu-kupu, burung elang, dan sebagainya.

Ukuran sayap yang makin besar akan meningkatkan kemampuan burung untuk terbang dan mengudara. Selain ukuran, bentuk sayap juga mempengaruhi kemampuan terbang burung. Beberapa hewan yang punya sayap ternyata tidak langsung membuatnya bisa terbang.

Contohnya ayam, sayap pada ayam dimanfaatkan untuk membantu mengerami telur yang dihasilkan dan membantu ayam menjaga keseimbangannya.

Baca juga: Ciri-ciri dan Contoh Hewan Berdasarkan Makanannya

Ekor

Ekor adalah bagian tubuh hewan yang terletak di bagian belakang yang berfungsi membantu hewan menjaga keseimbangan tubuh.

Ketika bergerak, tak jarang hewan akan melompat atau merubah arah geraknya. Ekor berfungsi membantu hewan untuk menjaga keseimbangan agar tidak oleng atau bergoyang dan jatuh. 

Selain itu, ekor juga bisa membantu beberapa hewan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.

Misalnya ekor pada kalajengking yang beracun atau ekor pada cicak yang bisa lepas untuk mengelabui musuhnya. Sedangkan pada buaya, ekor berfungsi sebagai alat yang membantu mendorong dan menggerakkan tubuhnya dalam air.

Otot

Otot adalah jaringan yang paling banyak terdapat pada bagian besar hewan dan kontraksi otot merupakan bagian besar dari kerja seluler yang memerlukan energi dalam suatu hewan yang aktif. Fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. 

Beberapa hewan yang tidak memiliki bagian tubuh yang lengkap, menggunakan otot sebagai alat gerak. Contohnya adalah cacing, ular, dan siput.

Lihat Foto
PIXABAY/RETHINKTWICE
Ilustrasi ikan cupang.
Sirip

Alat gerak ini ditemukan pada berbagai jenis ikan atau mamalia laut, fungsinya adalah untuk membantu menggerakkan tubuh dalam air dan memudahkan mereka bergerak di permukaan air.

Sirip juga bisa membantu mengatur gerakan hewan, seperti mempercepat atau memperlambat geraknya serta merubah arah gerak hewan.

Baca juga: Apex Predator: Hewan yang Menduduki Puncak Rantai Makanan

Silia, flagellata, dan pseudopodia

Hewan uniseluler (bersel satu) memiliki alat gerak berupa silia, flagellata, dan pseudopodia. Flagellata adalah alat gerak berupa sehelai rambut panjang sehingga sering disebut rambut cambuk.

Sedangkan ada juga yang memiliki silia. Silia atau ciliata merupakan rambut halus yang berada di seluruh permukaan tubuh sel, sehingga sering disebut rambut getar. Ada juga yang memiliki kaki semu (pseudopodia) seperti amoeba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi