Perbedaan Teks Negosiasi dengan Teks Drama

KOMPAS.com - Teks negosiasi dan teks drama memiliki tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, serta pengertiannya masing-masing.

Dalam bahasa Indonesia, teks negosiasi identik dengan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan bersama. Sementara teks drama mengacu pada salah satu jenis karya sastra.

Tahukah kamu apa perbedaan antara teks negosiasi dan teks drama?

Pengertian teks negosiasi dan teks drama

Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karangan Taufiqur Rahman, negosiasi adalah interaksi sosial yang bertujuan mencapai kesepakatan di antara pihak berkepentingan.

Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan berunding atau menerima, memberi, serta mencapai kesepakatan bersama.

Jadi, teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial, berupa tawar-menawar, berunding, memberi, serta menerima pendapat untuk mencapai kesepakatan bersama.

Baca juga: Struktur Teks Negosiasi dan Contohnya

Menurut Surastina dalam buku Pengantar Teori Sastra (2018), drama adalah bentuk seni bercerita melalui dialog dan lakon dari para tokoh.

Pada hakikatnya, drama hanya berupa dialog (percakapan) serta gerakan yang dipentaskan di atas panggung.

Teks drama adalah teks yang berisikan dialog dan lakon dari para tokoh mengenai suatu topik atau permasalahan.

Pengertian lain dari teks drama ialah kisah kehidupan manusia yang disajikan di atas panggung, disertai dialog dan tata geraknya.

Bedanya teks negosiasi dan teks drama

Perbedaan antara teks negosiasi dan teks drama terletak pada pengertian, struktur, tujuan, dan kaidah kebahasaannya.

Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial, berupa tawar menawar, berunding, atau memberi pendapat.

Baca juga: Unsur Intrinsik Teks Drama

Sedangkan teks drama adalah teks yang berisikan dialog dan lakon dari para tokoh tentang kisah kehidupan manusia.

Struktur teks drama terdiri atas prolog, dialog, serta epilog. Sementara struktur teks negosiasi adalah orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan dan penutup.

Teks negosiasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Sehingga pihak-pihak yang berkepentingan merasa puas atas kesepakatan tersebut.

Sementara teks drama tujuannya adalah menggambarkan kehidupan manusia beserta permasalahannya, melalui lakon dan dialog.

Terakhir, perbedaan antara teks negosiasi dan teks drama adalah kaidah kebahasaannya.

Dalam teks drama, kaidah kebahasaannya didominasi dialog atau percakapan langsung.

Sedangkan pada teks negosiasi, kaidah kebahasaannya, antara lain paragraf persuasif, kalimat deklaratif, kesantunan bahasa, penggunaan konjungsi, dan kalimat langsung.

Baca juga: Contoh Teks Negosiasi Beserta Strukturnya