Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi Menjenguk Wajah di Kolam karya Sapardi Djoko Damono 

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi makna puisi djoko damono
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Puisi berjudul Menjenguk Wajah di Kolam karya Sapardi Djoko Damono muncul bersama dengan 14 puisi lainnya dalam kumpulan puisinya berjudul Perihal Gendis. 

Dalam kumpulan puisi tersebut menceritakan seorang gadis beranjak dewasa yang sedang kesepian. Berikut puisinya: 

“Jangan kau ulang lagi 
menjenguk 
wajah yang merasa 
sia-sia, yang putih 
yang pasti itu. 

Jangan sekali- 
kali membayangkan 
Wajahmu sebagai 
rembulan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, 
jangan sekali- 
kali. Jangan. 

Baik, Tuan.” 

Baca juga: Makna Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono

Makna puisi Menjenguk Wajah di Kolam 

Puisi ini menjadi pencerminan siapa saja yang sedang merasa kesepian dan dirundung banyak pertanyaan. Ada pertikaian dalam pikiran dengan segala kekhawatirannya. 

Dalam puisi ini dikatakan bahwa seseorang yang sedang banyak dirundung pertanyaan dan kesepian tidak dibolehkan untuk sering-sering melihat wajahnya yang murung. Tujuannya untuk melupakan duka dan tidak larut dalam kesedihan. 

Sebagai manusia kita harus bisa mengontrol emosi, sehingga emosi dalam diri tidak berubah-berubah secara drastis. Sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi