KOMPAS.com - Menyajikan presentasi tak terbatas hanya dengan PowerPoint atau media slide show saja, tetapi bisa menggunakan presentasi video.
Dikutip dari buku Simulasi dan Komunikasi Digital (2021) oleh Siwi Widi Asmoro, presentasi video adalah video yang digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan dalam sebuah gambar gerak.
Video sering digunakan untuk memperkenalkan produk, membuat film atau dokumenter lainnya dan diedit menggunakan perangkat lunak.
Presentasi video berbeda dengan jenis presentasi pada umumnya, karena menggunakan media audio visual untuk menyampaikan informasi kepada khalayak.
Presentasi video biasanya dibuat dalam durasi tertentu dengan tampilan yang menarik dan narasi yang sesuai.
Baca juga: Video Online Advertising: Definisi, Jenis, dan Cara Membuatnya
Fungsi presentasi video
Presentasi video memiliki fungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan. Ide atau gagasan menjadi upaya untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan pada presentasi video dapat menggunakan ide yang original, benar, dan bermanfaat. Original artinya gagasan atau ide bukan hasil pemikiran orang lain, melainkan kreativitas sendiri.
Dengan catatan tidak menyalahi kaidah keilmuan, tidak bertentangan dengan norma, dan tentunya harus bermanfaat.
Ciri-ciri presentasi video
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ciri-ciri presentasi video, sebagai berikut:
- Mengomunikasikan ide
- Mengomunikasikan produk dan jasa
- Menunjukkan cara kerja
- Menunjukkan solusi
Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang dalam bentuk sederhana dan memperhatikan hal-hal, yakni:
- Tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit
- Teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi
- Pencetus ide harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara atau pun pemain bahkan sebagai editor.
Baca juga: Cara Membuat Presentasi yang Baik
Presentasi video produk benda jadi atau cara kerja
Dalam pembuatan presentasi video produk atau cara kerja ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebagai berikut:
- Alur presentasi logis, dimulai dari masalah, ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan.
- Menggunakan urutan naratif, deskriptif, dan penjelasan dengan titik berat pada urutan deskriptif.
- Terjaga urutan kontinuitasnya
- Narasi hanya menjelaskan hal-hal tertentu, tidak mendominasi seluruh tayangan video. Menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan videonya.
- Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal atau praktisi.
- Di Akhir video, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar jelass, dan backsound yang sesuai.