Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Public Relations dalam Menghadapi Krisis Perusahaan

Baca di App
Lihat Foto
Freepik.com/Stories
Ilustrasi public relations dengan publik internalnya
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Dalam keberlangsungan organisasi atau perusahaan, kadang terjadi krisis yang dapat mengancam stabilitas organisasi itu sendiri.

Krisis bisa disebabkan oleh kecelakaan industri, kesalahan strategi, perubahan manajemen, bencana alam, dan lain-lain.

Dalam hal ini, public relation berperan sangat penting dalam menghadapi krisis yang dialami perusahaan.

Dilansir dari buku Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik (2017) karya A. Anditha Sari, divisi Public Relation (PR) memiliki wewenang yang sama dengan manajemen puncak untuk menyelesaikan krisis.

Dengan begitu, fungsi PR dalam perusahaan akan berjalan baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam perannya tersebut, PR harus membuat langkah-langkah strategis melalui jalinan hubungan dengan pers, pemerintah, pemuka pendapat, juga hubungan perdagangan.

Baca juga: Fungsi Public Relations sebagai Boundary Spanning

Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardiyanto dalam buku Dasar-dasar Public Relations (2012).

Guna menjalin, menjaga, dan memperlancar hubungan dengan berbagai stakeholder, ada beberapa langkah yang harus dilakukan public relations, yakni:

Fact finding

Merupakan kegiatan mencari dan mengumpulkan data penyebab dan pendukung.

Adapun informasi yang didapatkan khalayak akan membentuk penilaian publik jangka panjang terhadap organisasi atau perusahaan.

Membentuk pusat informasi

Public relations berperan memantau dan membuat laporan atas krisis yang terjadi.

Isi komunikasi yang dilakukan berhubungan dengan inti krisis yang sedang dihadapi organisasi atau perusahaan tersebut.

Baca juga: Perbedaan Fungsi Internal dan Eksternal Public Relations

Selain itu, tim krisis dari crisis center perusahaan dibutuhkan oleh narasumber utama dari pimpinan perusahaan dan keluarga korban (jika ada).

Menggelar jumpa pers

Dilakukan dengan mengundang media untuk menghadiri press conference yang diadakan untuk tujuan atau keperluan tertentu.

Keterbukaan informasi

Public relations harus mampu melakukan komunikasi yang jujur, terbuka, berlangsung dua arah, dan simetris atau two way symmetrical dengan publiknya.

Ini penting karena media percaya pada perusahaan melalui public relations. 

Adanya hubungan mutual understanding ini, akan menciptakan jalinan yang saling menguntungkan dan berguna bagi keberlangsungan hidup perusahaan, sebagai organisme yang senantiasa membutuhkan lingkungan internal serta eksternalnya.

Baca juga: Tugas Pokok Humas dan Ruang Lingkup Pekerjaannya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi