Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Resistor pada Rangkaian Elektronika

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Resistor
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi arus. Disebut komponen dasar, karena resistor memiliki banyak fungsi penting. Berikut adalah penjelasan fungsi resisitor pada rangkaian elektronika!

Membatasi aliran arus

Fungsi utama dari resistor adalah membatasi aliran arus. Resistor dapat menahan arus dan memperkecil besar arus.

Besar resistansi (kemampuan menahan arus) resistor disesuaikan dengan kebutuhan perangkat elektronika.

Baca juga: Rangkaian Resistor pada Arus AC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membagi tegangan

Fungsi resistor pada rangkaian elektronika selanjutnya adalah membagi tegangan.

Dilansir dari Khan Academy, resistor dapat membagi tegangan dengan memasangnya secara seri dan disebut sebagai rangkaian pembagi tegangan.

Rangkaian pembagi tegangan tersebut dapat membagi tegangan menjadi lebih kecil ke dalam dua atau beberapa jalur dengan aliran arus yang sama.

Memperlambat waktu pengisian kapasitor

Fungsi kapasitor selanjutnya adalah memperlambat waktu pengisian kapasitor pada perangkat elektronika tertentu.

Seperti yang kita ketahui, kapasitor adalah komponen yang menyimpan energi. Makin besar arus yang masuk ke kapasitor, maka makin cepat pula kapasitor tersebut terisi.

Resistor yang dipasang sebelum kapasitor dapat memperkecil arus yang masuk ke kapasitor. Akibatnya, kapasitor tersebut akan terisi dengan lebih lambat.

Baca juga: Arus Searah (DC): Pengertian dan Alat Elektronik yang Menggunakannya

Melindungi rangkaian elektronika

Fungsi resistor pada rangkaian elektronika adalah melindungi sirkuit dari kelebihan beban.

Kelebihan beban pada perangkat elektronik dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat elektronika, kenaikan suhu, dan percikan api yang mengakibatkan kebakaran.

Resistor berfungsi mengurasi kelebihan beban. Beberapa jenis resistor melelh ketika mengalami kelebihan beban.

Hal tersebut akan memutus arus listrik, sehingga tidak menjalar dan mengakibatkan kerusakan juga kebakaran.

Mengubah arus listrik

Kemampuan resistor membatasi aliran arus membuatnya berfungsi untuk mengubah-ubah arus yang masuk ke suatu rangkaian elektronika. Resistor dengan fungsi tersebut disebut dengan potensiometer atau reostat.

Baca juga: Contoh Alat Elektronik yang Ada di Rumah Serta Perubahan Energinya

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, potensiometer memiliki nilai resistansi yang dapat diubah dan disesuaikan dalam rentang tertentu.

Potensiometer biasanya digunakan dalam televisi untuk mengubah volume, dalam amplifier untuk mengatur sura, dan dari radio untuk mengatur frekuensi.

Memberikan tegangan bias

Resistor juga berfungsi untuk menghasilkan tegangan bias, yaitu tegangan yang diperlukan untuk mengaktifkan transistor.

Transistor adalah komponen kunci elektronika modern yang rentan rusak karena arus tinggi.

Sehingga, resistor berfungsi membatasi arus yang masuk ke dalam transistor dan memberikan tegangan bias yang aman tanpa merusak transistor.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi