KOMPAS.com – Asam amino adalah senyawa penting bagi manusia. Secara garis besar asam amino dibedakan menjadi dua jenis yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Berikut adalah pengertian dan contoh dari asam amino esensial dan non esensial!
Sebagian besar tubuh manusia seperti kulit, rambut, kuku, tulang, dan otot terbuat dari protein.
Menurut Michael J Lopez dan Shamim S. Mohiuddin dalam buku Biochemistry (2022) ada sekitar dua ratus ribu protein unik dalam tubuh manusia.
Ratusan protein tersebut dibentuk dari 20 asam amino yang terdiri dari asam amino esensial dan asam amino non esensial.
Baca juga: Asam Amino: Sifat, Struktur, dan Klasifikasinya
Asam amino esensial
Dilansir dari Ask a Biologist, asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.
Artinya, asam amino esesial harus didapat dari makanan karena sel tubuh manusia tidak ada dapat mensintesisnya.
Dilansir dari Biology LibreTexts, asam amino esensial sangat bervariasi dari satu organisme ke organisme lainnya. Namun, manusia memiliki sembilan jenis asam amino.
Berikut adalah sembilan asam amino esensial yang diperlukan manusia:
- Lisin
- Valin
- Leusin
- Treonin
- Histidin
- Triptofan
- Metionin
- Isoleusin
- Fenilalanin
Baca juga: Sintesis Protein: Proses Transkripsi dan Translasi
Asam amino non esensial
Berbeda dengan asam amino esensial, asam amino non esensial dapat dibuat oleh sel tubuh manusia.
Namun, tubuh manusia hanya dapat mensintesis asam amino non esensial menggunakan asam amino esensial.
Ada 12 asam amino non esensial yang membantu pembentukan protein dalam manusia. Berikut adalah contoh asam amino non esensial yang dibutuhkan manusia:
- Glisin
- Serin
- Alanin
- Prolin
- Sistein
- Tirosin
- Arginine
- Glutamin
- Asparagin
- Selonocyteine
- Asam aspartat
- Asam glutamat