Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi Pancasila
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Bagi bangsa Indonesia, ideologi Pancasila bukan hanya sebagai pedoman, melainkan juga menjadi fondasi dasar dalam kehidupan masyarakatnya.

Menurut Hamid Darmadi dalam buku Apa, Mengapa, Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Modral Pancasila dan dan Kewarganegaraan (PPKn) (2020), ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan memiliki dinamika secara internal.

Ciri ideologi terbuka adalah nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan digali serta diambil dari kekayaan rohani, budaya, dan moral bangsanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Dikutip dari buku Pengembangan Bahan Ajar PPKn di SD (2021) karya Suyahman, Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti memperkaya wawasan serta orientasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Keterbukaan ini menjadikan Pancasila memiliki sejumlah nilai dasar yang dapat digunakan untuk menyaring berbagai unsur baru.

Baca juga: Pendekatan Sejarah dalam Pendidikan Pancasila: Maksud dan Tujuannya 

Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat dinamis. Berfungsi mengubah nilai dasar yang dikandung Pancasila menjadi nilai operasional.

Ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka

Dalam buku Isu Sosial yang Berserak; Perspektif (Filsafat) Pendidikan IPS (2022) karangan M. Riyani, dituliskan beberapa ciri ideologi terbuka, yakni:

  1. Mengusung sistem demokratis
  2. Ideologi terbuka tidak totaliter
  3. Nilai dan cita-citanya berasal dari moral, rohani, serta budaya masyarakatnya
  4. Cita-cita bangsa dicapai secara bersama dan disepakati secara demokratis
  5. Nilai yang terkandung dalam ideologi terbuka tidak diciptakan negara, melainkan digali dari kehidupan masyarakat
  6. Menghargai keberagaman (pluralitas), sehingga bisa diterima oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama atau budaya.
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi