Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi APBN bagi Kehidupan Masyarakat

Baca di App
Lihat Foto
Kemenkeu
APBN adalah rincian daftar yang dibuat secara sistematis berisi rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun periode anggaran
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) disusun serta digunakan pemerintah untuk mengarahkan perekonomian negara.

Selain itu, APBN juga menjadi alat pemerintah untuk mengatur pengeluaran serta pendapatan negara, guna menjaga stabilitas perekonomian.

Menurut Anwar Sadat dalam buku Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (2022), APBN adalah rincian daftar berisi rencana penerimaan serta pengeluaran negara selama satu tahun, dari 1 Januari hingga 31 Desember.

Dikutip langsung dari Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016, berikut pengertian APBN:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat." 

Baca juga: APBN: Pengertian, Unsur, Fungsi, dan Penyusunannya

Bagaimana fungsi APBN bagi kehidupan masyarakat?

Menurut Royda dalam buku Perekonomian Indonesia (2021), pada dasarnya APBN berfungsi sebagai instrumen untuk mengatur pengeluaran serta pendapatan negara.

Ini dilakukan dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintah dan pembangunan, mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas perekonomian, serta menentukan arah dan prioritas pembangunan secara umum.

Dengan demikian, fungsi APBN bagi kehidupan masyarakat adalah mengatur pengeluaran dan pendapatan negara, demi tercapainya pembangunan nasional.

Ini juga dilakukan demi meningkatkan produksi, kesempatan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. Sehingga secara langsung maupun tidak, kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Hal tersebut sebenarnya sesuai dengan fungsi pokok APBN, yakni fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi.

Baca juga: Penyusunan dan Siklus APBN

Fungsi alokasi

Merupakan sarana bagi negara untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dan menggunakannya untuk pembangunan, serta mengalokasikannya sesuai sasaran yang dituju.

Contohnya pengumpulan dana melalui pajak.

Fungsi distribusi

Pendapatan yang diperoleh dalam APBN digunakan kembali untuk membiayai pengeluaran negara di berbagai sektor pembangunan.

Contohnya dana pensiun, subsidi, dan premi.

Fungsi stabilisasi

Dalam penyusunan APBN, diupayakan adanya peningkatan jumlah pendapatan dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, diperlukan kebijakan yang mampu meningkatkan pendapatan negara.

Contohnya kebijakan anggaran defisit.

Baca juga: Defisit Anggaran: Faktor, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi