Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Revolusi Digital dan Tantangannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi revolusi digital
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Revolusi digital merupakan tren perubahan global yang tidak akan berhenti atau lambat. 

Dikutip dari buku Wonderful Indonesia: Revolusi Tour & Travel Digital (2018) oleh Minghadi Suryajaya, tahun 2016 merupakan tahun revolusi digital bagi Indonesia di mana kita dapat melihat pergeseran status quo pada berbagai sektor industri. 

Selain berimplikasi pada berbagai sektor industri, seperti industri retail, logistik, kuliner, dan pariwisata. 

Pergeseran dari teknologi elektronik mekanik dan analog ke elektronik digital disebut revolusi digital. Revolusi ini dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi digital telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia. 

Baca juga: Akibat Revolusi Bumi terhadap Matahari Terbit dan Tenggelam

Revolusi Industri 4.0 

Adanya revolusi digital ini kemudian memunculkan Revolusi Industri 4.0 yang juga disebut cyber physical system. Dilansir dari Forbes.com, Revolusi Industri 4.0 menjadikan semua hal lebih mudah dilakukan dan dijangkau. 

Teknologi yang ada pada Revolusi Industri 4.0 mampu mengambil sebagian besar aktivitas perekonomian. Tren ini mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk dunia kerja dan gaya hidup. 

Ciri khas dari Revolusi Industri 4.0 yaitu universalitas dalam aplikasi industri. Adapun beberapa teknologi yang menjadi fokusnya adalah: 

Penggabungan mesin digital, mekanis, serta komputasi untuk menjalankan berbagai fungsi melalui komunikasi yang terhubung dengan internet. 

Teknologi yang menggunakan internet sebagai sarana pengelolaan data serta aplikasi 

Kumpulan data yang sangat besar dan banyak. Dibutuhkan pengelolaan yang baik dan benar untuk mempermudah mengambil keputusan di organisasi atau perusahaan secara bijak. 

Teknologi mesin atau komputer yang memiliki tingkat kecerdasan yang sama seperti manusia. AI membutuhkan daya yang saling tersambung. 

Baca juga: Revolusi Hijau di Indonesia

Tantangan revolusi digital 

Dilansir dari jurnal Dampak Revolusi Industri 4.0 pada Industri Teknologi Komunikasi di Indonesia: Peluang dan Tantangan (2020) oleh Ferdinand Eskol Tiar Sirait, tantangan dari revolusi digital, yakni: 

Hadirnya teknologi baru berdampak bahwa keterampilan baru juga dibutuhkan agar teknologi tersebut dapat berjalan. Kapabilitas sumber daya yang mumpuni menjadi syarat mutlak untuk tetap bertahan dalam kondisi tersebut. 

Salah satu fokus dari organisasi saat ini adalah memiliki sumber daya yang kompeten untuk menghadapi terjangan teknologi komunikasi yang baru. 

Sifat revolusi digital maupun revolusi industri yang disruptif menuntut semua pihak untuk menyesuaikan diri dengan disrupsi yang ditimbulkan dalam waktu yang tepat. 

Membuka situs bagi portal berita terjadap menjadi hal yang berat untuk dilakukan, meski di satu sisi cukup penting. Dari sisi jurnalisme, media online memiliki kelebihan dalam kecepatan penyampaian dalam suatu informasi. 

Kelebihan ini memudahkan khalayak dalam mendapatkan berita aktual. Namun, hal ini tetap harus diimbangi dan memperhatikan kaidah-kaidah penulisan artikel berita yang lengkap. Meskipun media online memiliki frekuensi pemberitaan yang kontinyu bahkan masif tentang satu topik. 

Baca juga: Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Forbes
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi