KOMPAS.com - Komposisi penduduk diterapkan untuk memudahkan proses pengelompokan masyarakat berdasarkan usia, jenis kelamin, atau indikator lainnya.
Salah satu alasan penting mengapa komposisi penduduk sangat penting, karena untuk menata sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat dalam kehidupannya.
Apa itu komposisi penduduk?
Pengertian komposisi penduduk
Menurut M. Noor Said dalam buku Dinamika Penduduk (2020), komposisi penduduk adalah jumlah penduduk yang dikelompokkan berdasarkan ukuran tertentu.
Komposisi ini dibuat sesuai tingkatan usia, jenis kelamin, mata pencarian, agama, bahkan tempat tinggalnya.
Baca juga: Pengaruh Perbedaan Tempat Tinggal bagi Penduduk Indonesia
Jelaskan pengertian komposisi penduduk!
Pengertian komposisi penduduk adalah struktur atau susunan penduduk sebuah negara dan/atau wilayah berdasarkan atributnya, seperti aspek geografis, biologis, dan sosial.
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu, misalnya geografis, sosial, biologi, dan ekonomi.
Jenis komposisi penduduk
Dikutip dari buku Ekonomi Demografi (2021) oleh Bonaraja Purba dkk, pengelompokan komposisi penduduk bisa didasarkan pada aspek biologis, sosial, ekonomi, dan geografis.
Meski begitu, pengelompokan itu masih terlalu umum dan luas. Sehingga dibutuhkan pengelompokan yang lebih spesifik.
Setidaknya ada lima jenis komposisi penduduk, yakni:
Komposisi penduduk berdasarkan usiaDilansir dari buku Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (2021) karangan Ahmad Khoiri dan Septian Peterianus, menurut usianya, penduduk dikelompokkan menjadi beberapa komposisi.
Baca juga: Dampak Migrasi Penduduk
Contohnya kelompok masyarakat usia produktif (15-64 tahun), atau berdasarkan tingkatan usianya, misal 0-4 tahun, 5-9 tahun, dan seterusnya.
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelaminAdalah pembagian penduduk berdasarkan jenis kelaminnya, yaitu laki-laki dan perempuan.
Komposisi penduduk berdasarkan mata pencarianMenurut mata pencariannya, penduduk bisa dibagi menjadi beberapa kelompok. Misalnya komposisi penduduk berdasarkan profesi dokter, nelayan, karyawan swasta, dan pengusaha.
Komposisi penduduk berdasarkan agamanyaMerupakan pembagian penduduk menurut agamanya, yakni Buddha, Hindu, Katolik, Kristen, Konghucu, dan Islam.
Komposisi penduduk berdasarkan sukunyaAdalah jenis komposisi penduduk menurut sukunya. Sebagai contoh, komposisi penduduk berdasarkan suku Jawa, Batak, Bugis, Melayu, dan sebagainya.
Baca juga: Mobilitas Penduduk: Pengertian dan Jenisnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.