Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Asal-usul Kehidupan menurut Aleksandr Oparin

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi petir dan air laut yang menjadi kondisi awal pembentukan kehidupan menurut Aleksandr Oparin.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kehidupan adalah suatu hal yang misterius dan menarik untuk dipelajari. Banyak ilmuan mencetuskan teori tentang bagaimana kehidupan di bumi berasal, salah satunya adalah Aleksandr Oparin.

Berikut adalah teori asal usul kehidupan menurut Aleksandr Oparin!

Aleksander Oparin atau yang memiliki nama lengkap Aleksandr Ivanovich Oparin adalah salah satu ilmuan terkemuka yang berasal dari Rusia. Oparin mengemukakan teori asal-usul kehidupannya pada tahun 1924.

Dilansir dari Science Daily, Oparin menyebutkan bahwa kehidupan di bumi berkembang melalui perubahan kimia bertahap dari molekul organik dalam “sup primordial” yang kemungkinan ada di bumi sekitar empat miliar tahun yang lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teori Asal-Usul Kehidupan

Sup primodial atau sup purba adalah molekul organik yang terkonsentrasi di suatu tempat di permukaan bumi.

Hal terebut membuat teori asal-usul kehidupan Aleksandr Oparin kerap disebut sebagai teori sup primordial.

Menurut Oparin, atmosfer bumi pada awal pembentukan kehidupan sama sekali berbeda dengan sekarang.

Di mana atmosfer tereduksi karena karena mengandung hanya sedikit oksigen (O2) dan tanpa adanya ozon (O3).

Dilansir dari Khan Academy, atmosfer yang tereduksi tersebut cenderung menyumbangkan elektron dan memicu aktivitas listrik. Sehingga, pada masa itu banyak petir yang terjadi di bumi.

Baca juga: Teori Asal-usul Kehidupan Menurut Harold Urey

Petir dan aktivitas atmosfer lainnya beserta matahari kemudian mengkatalis suatu reaksi kimia di lautan purba.

Reaksi kimia tersebut membentuk molekul organik sederhana yang pertama di bumi. Misalnya, nukleotida, asam amino, dan gula sederhana.

Pembentukan molekul organik sederhana tersebut terus berlangsung, sehingga terkonsetrasi pada suatu tempat (garis pantai, lubang laut) dan membentuk sup primordial atau sup purba.

Sup primordial dalam kondisi bumi tertentu kemudian membentuk molekul organik yang lebih kompleks, yaitu polimer.

Dilansir dari Biology Libretexts, masih diperdebatkan apakah RNA atau protein molekul pertama yang terbentuk dari sup primordial karena keduanya dapat mengkatalisasi perakitan sendiri.

Baca juga: Sintesis Protein: Proses Transkripsi dan Translasi

Polimer tersebut kemudian dapat mereprilkasi dirinya sendiri dan membentuk struktur seperti sel yang disebut dengan sel proto.

Sel proto adalah makromolekul yang memiliki membran semi permiabel yang memisahkannya dari lingkungan luar.

Sel proto tersebutlah yang dianggap Oparin merupakan asal-usul kehidupan. Di mana sel tersebut kemudian berevolusi dan membentuk makhluk hidup.

Sehingga, teori asal-usul kehidupan Aleksandr Oparin disebut sejalan dengan teori evolusi Darwin.

Baca juga: Teori Darwin

Teori Oparin ini menuai banyak pertentangan karena para ahli geologi menemukan bahwa atmosfer bumi tidak tereduksi pada masa awal kehidupan bumi.

Namun, teori Oparin telah membuka gagasan tentang asal-usul kehidupan yang dianggap tidak mungkin.

Perkembangan ilmu biologi sel dan molekuler juga membuka kemungkinan besar bahwa kehidupan memang berasal dari makromolekul dalam cairan seperti yang dikemukakan Oparin.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi