Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Komponen Rangkaian Listrik, Jenis, dan Contoh Penerapannya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi rangkaian listrik
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi tak lepas dari yang namanya listrik. Listrik dapat mengalir karena adanya rangkaian listrik.

Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan alat-alat listrik yang saling dihubungkan dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi tertentu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen-komponen rangkaian listrik 

Pada dasarnya komponen-komponen dasar penyusum rangkaian listrik, yaitu: 

Baca juga: Perbedaan Listrik Arus Kuat dan Listrik Arus Lemah

Komponen rangkaian listrik sederhana 

Untuk komponen rangkaian listrik sederhana yang sering digunakan, adalah: 

Sumber energi listrik mengalirkan arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif. Contoh sumber energi listrik, baterai, accu, dinamo sepeda, pembangkit listrik, dan lain-lain.

Saklar merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Jika saklar tertutup, maka arus listrik akan mengalir. Sebaliknya, jika terbuka, maka arus listrik tidak akan mengalir.

Lampu berfungsi mengubah energi listrik menjadi cahaya. Energi cahaya lampu juga menghasilkan energi panas. Contohnya pada lampu pijar yang menggunakan filamen tungsten.

Kabel berfungsi untuk mengalirkan arus listrik. Kabel jenis NYM sering digunakan pada instalasi listrik rumah dan gedung.

Merupakan alat yang digunakan untuk memasang lampu. Dudukan lampu mempunyai banyak jenis, hal ini disesuaikan dengan fungsi dan kegunaan lampu.

Baca juga: Alasan Dibutuhkannya Bendungan untuk Menghasilkan Listrik

Lihat Foto
Dok. Yopi Nadia
Ilustrasi jenis rangkaian listrik
Jenis rangkaian listrik 

Rangkaian listrik tertutup dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian seri dan paralel. Berikut penjelasannya: 

Rangkaian seri 

Rangkaian seri adalah rangkaian alat listrik yang tidak bercabang disusun secara berurutan. Ciri-ciri rangkaian listrik seri, yaitu:

Penerapan rangkaian seri dapat dijumpai pada lampu taman, lampu ruang tamu, lampu jalan, lampu senter, dan lain-lain.

Rangkaian listrik 

Rangkaian paralel adalah rangkaian alat listrik yang bercabang disusun secara berjajar. Ciri-ciri rangkaian listrik paralel, yakni: 

Penerapan rangkain paralel dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pada lampu kendaraan, lampu yang biasa digunakan di rumah, dan lampu lalu lintas.

Contoh penerapan rangkaian listrik 

Beberapa contoh penerapan rangkaian listrik dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya: 

Mesin fotokopi 

Bagian utama dari mesik fotokopi adalah pelat foto konduktor. Pelat ini tidak bisa menghantarkan listrik ketika berada dalam ruang yang gelap. 

Pelat konduktif akan menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Pelat foto konduktor diinduksi terlebih dahulu dengan menggerakkan kawat bermuatan listrik negatif. 

Sehingga di permukaan pelat foto akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika kertas disinari, pantula cahaya mengenai pelat foto konduktif yang mengandung muatan induksi dan tinta bermuatan negatif disemprotkan pada pelat. 

Baca juga: Neutron: Partikel Atom dengan Muatan Listrik Nol

Penangkal petir

Pelepasan muatan listrik yang tiba-tiba bisa menghasilkan bunga api atau petir. Hal tersebut mengakibatkan udara memuai secara mendadak. 

Pemuaian tersebut akan menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang sering disebut guntur. 

Penangkal petir terbuat dari logam dengan ujung yang runcing dan dihubungkan dengan kawat logam besar. 

Penangkal petir dipasang pada atap rumah atau gedung tiinggi dan dihubungkan ke dalam tanah dengan kabel logam. Sehingga penangkal petir bisa menjadi jalan listrik dari awan agar berpindah ke tanah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan. 

Printer laser 

Printer laser menggunakan muatan listrik statis, di mana drum yang bermuatan positif berputar dan laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. 

Setelah itu, kertas melewati fuser dan mengalami pemanasan, menyebabkan kertas terasa panas ketika keluar dari printer. 

Elektrokardiograf

Alat ini digunakna untuk merekam jantung manusia. Ketika jantung manusia berdetak, maka terjadi perubahan potensial listrik pada permukaan jantung. 

Hal tersebut digunakan elektrokardiograf untuk mendeteksi jantung, melalui logam kotak yang dipasang pada kulit. Energi potensial listrik ditampilkan dalam grafik. 

Baca juga: Generator Listrik: Penemuan Michael Faraday yang Mengubah Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi