Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Ekonomi Etatisme: Pengertian dan Ciri-cirinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Pengertian sistem ekonomi etatisme adalah sistem ekonomi yang terpusat pada pemerintah atau negara.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Sistem ekonomi adalah upaya untuk mengatur seluruh kegiatan ekonomi, baik dalam ruang lingkup negara, pemerintah, maupun masyarakat.

Pada dasarnya, pelaksanaan sistem ekonomi semata-mata ditujukan untuk menyejahterakan rakyatnya, supaya kesenjangan ekonomi dapat teratasi.

Salah satu jenis sistem ekonomi yang berlaku di dunia adalah sistem etatisme.
Apa itu sistem ekonomi etatisme?

Pengertian sistem ekonomi etatisme

Menurut Nugrahini Susantinah dalam buku Dasar Ilmu Ekonomi (2022), pengertian sistem ekonomi etatisme adalah sistem ekonomi di mana negara serta aparatur negara bersifat dominan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem ekonomi etatisme menerapkan monopoli, yakni kekuasaan ekonomi hanya terpusat pada satu pihak atau kelompok saja.

Dikutip dari buku Negara Paripurna (2015) karya Yudi Latif, sistem etatisme melemahkan imajinasi serta kreativitas tiap individu.

Baca juga: Sistem Ekonomi Pancasila: Pengertian, Prinsip, dan Ciri-cirinya

Sebab, kegiatan ekonominya dikuasai negara. Sehingga sistem ini hanya menguntungkan kelompok elite atau orang kaya saja.

Sistem etatisme sering pula disebut sistem ekonomi terencana atau sosialis.

Dalam sistem ini, seluruh kegiatan perekonomian dikendalikan dan diatur oleh negara atau pemerintah. Peran masyarakat bisa dikatakan sangat minim atau bahkan tidak ada.

Ciri-ciri sistem ekonomi etatisme

Dilansir dari buku Pengantar Bisnis (2022) karangan Yuni Pambreni dan Suci Ayu Sudari, sistem etatisme didasari oleh pemikiran Karl Marx tentang penghapusan kepemilikian pribadi, guna menghilangkan kelas dalam masyarakat.

Ciri-ciri sistem ekonomi etatisme adalah:

  1. Kepemilikan hak individu tidak diakui
  2. Seluruh sumber dayanya dikuasai negara, termasuk faktor produksi
  3. Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara
  4. Kebijakan perekonomian disusun serta dilaksanakan langsung oleh pemerintah.

Pada satu sisi, sistem ekonomi etatisme menguntungkan, tetapi juga merugikan.

Baca juga: Sistem Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri

Salah satu keuntungan sistem etatisme adalah kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata dan cepatnya pelaksanaan pembangunan.

Sementara kekurangannya ialah hilangnya kebebasan individu untuk menjalankan usaha serta tidak berkembangnya potensi dan kreativitas masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi