Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capital Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Prosesnya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi capital budgeting
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar perusahaan, capital budgeting atau penganggaran modal menjadi salah satu sumber utama keuntungan perusahaan. 

Dengan adanya penganggaran modal, perusahaan dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan didapat dalam jangka panjang. 

Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Pajak, capital budgeting adalah suatu proses lengkap dalam menganalisa proyek dan menentukan proyek yang termasuk dalam anggaran modal. 

Capital budgeting juga diartikan sebagai proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pembayaran dana yang mana dalam periode pengembalian dana tersebut sudah lebih dari satu tahun. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan penganggaran modal terbilang penting karena melibatkan penggunaan sejumlah uang yang relatif banyak, komitmen dana jangka panjang, dan ketidakpastian yang disebabkan oleh panjangnya waktu dan kesulitan dalam menentukan keputusan estimasi variabel, seperti cash flow. 

Baca juga: Modal Auxiliary: Pengertian, Jenis, Penggunaan dan Contoh Kalimat

Manfaat capital budgeting

Manfaat dari capital budgeting yaitu untuk mengetahui keperluan pendanaan secara lebih rinci. Hak ini karena dana terikat dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. 

Selain itu, dengan capital budgeting dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan. 

Urutan proses capital budgeting

Berikut urutan proses capital budgeting yang saling berkaitan, yakni: 

Rencana pelaksanaan didukung dengan data dan informasi, sehingga diperlukan studi lapangan untuk mendapatkan data atau informasi dalam persiapan proposal proyek. 

Dilansir dari buku Anggaran Perusahaan Pendekatan Praktis (2021) oleh Hartono, proposal penganggaran barang modal dibuat di semua tingkat dalam sebuah organisasi bisnis. Hal ini untuk merangsang ide. 

Baca juga: Mengenal Manfaat Pasar Modal

Proposal penganggaran barang modal dilihat ditinjau untuk mencapai tujuan dan rencana utama perusahaan. Selain itu untuk menilai kinerja ekonomi perusahaan. 

Biaya yang diusulkan dan estimasi manfaat dikonversi menjadi arus kas. 

Proses menentukan apakah suatu investasi dibutuhkan atau tidak. Jumlah dana yang besar dan pentingnya anggaran modal menggambarkan tingkat organisasi yang membuat keputusan anggaran. 

Proses implementasi dilakukan ketika suatu proposal layak dan dana tersedia. Untuk pengeluaran kecil, anggaran dan pembayaran langsung dilakukan. Hal ini tentu diimbangi dengan pemantauan yang ketat. 

Proses menindaklanjuti perbandingan antara biaya dan keuntungan yang diharapkan dari berbagai obyek sebelumnya cukup penting. 

Jika biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran, harus dihentikan. 

Baca juga: Apakah Berbisnis Harus Menunggu Modal Besar?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi