Arti Pluralitas Masyarakat Indonesia

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia berasal dari berbagai suku, agama, ras, kepercayaan, pendidikan, dan pekerjaan.

Ini menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang pluralitas. Karena penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke memang sangat beragam dan unik.

Meski sering dikaitkan dengan konteks masyarakat Indonesia, terkadang istilah pluralitas membuat kita bingung. Sebab istilah ini mungkin jarang didengar atau dibicarakan.

Tahukah kamu apa arti pluralitas masyarakat Indonesia?

Berikut penjelasannya:

Pluralitas masyarakat Indonesia

Dikutip dari buku Kumpulan Materi Ajar Kreatif (2020) oleh Tim Pelatihan Online Pembuatan Buku Ajar Berbasis Digital, pluralitas masyarakat indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan bangsa Indonesia.

Kata plural berasal dari bahasa Inggris, berarti jamak. Sementara, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pluralitas diartikan sebagai kemajemukan.

Baca juga: Alasan Masyarakat yang Heterogen dapat Menghambat Integrasi Sosial

Dengan demikian, arti pluralitas masyarakat Indonesia sebenarnya sama dengan kondisi kemajemukan bangsa Indonesia.

Dilansir dari buku Dari Melayu Menjadi Indonesia (2018) karya Afthonul Afif dkk, arti pluralitas sebagai kemajemukan bangsa Indonesia, berangkat dari pemikiran van den Berghe.

Ia menjelaskan bahwa ada beberapa ciri pokok dari arti pluralitas itu sendiri, yakni:

1. Adanya sejumlah kelompok sosial dengan karakter budaya berbeda
2. Kelompok sosial ini hidup saling berdampingan
3. Sejumlah kelompok ini hidup dalam batasan dari kesatuan politik dan memiliki sistem ekonomi bersama
4. Kelompok sosial ini bersifat otonom (berdiri sendiri).

Beberapa ciri pokok ini memang sangat tepat dengan konteks masyarakat Indonesia. Meski berasal dari berbagai kelompok sosial yang berbeda, masyarakat hadir dan hidup berdampingan satu sama lain.

Baca juga: 5 Penyebab Keberagaman Masyarakat di Indonesia

Menurut Ciek Julyati Hisyam dalam buku Sistem Sosial Budaya Indonesia (2020), pluralitas masyarakat muncul karena letak geografis Indonesia yang sangat strategis, yakni di antara Samudra Hindia dan Pasifik. 

Keadaan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu jalur lalu lintas perdagangan, yang kemudian menciptakan kondisi pluralitas dalam masyarakat Indonesia.