4 Macam Motif Ekonomi Beserta Contohnya

KOMPAS.com - Pernahkah kamu membeli barang karena menginginkannya? Atau, pernahkah kamu menggunakan jasa karena benar-benar membutuhkannya?

Jika pernah, berarti tindakan yang kamu lakukan itu terdorong oleh motif ekonomi. Dalam memenuhi kebutuhannya, tiap manusia pasti memiliki motif ekonomi.

Menurut Nanda Dwi Rizkia, dkk dalam buku Pendidikan Ilmu Ekonomi dan Bisnis (2022), motif ekonomi adalah alasan atau hal yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi.

Adapun tindakan ekonomi adalah cara manusia untuk memenuhi keinginan atau kebutuhannya, guna meraih kemakmuran.

Sebutkan 4 macam motif ekonomi! 

Dikutip dari Buku Ajar Pengantar Ekonomi Mikro (2020) karya Arwin, empat macam motif ekonomi adalah:

1. Motif memperoleh keuntungan
2. Motif memperoleh penghargaan
3. Motif mendapat kekuasaan ekonomi
4. Motif sosial atau membantu sesama.

Pada dasarnya, motif ekonomi yang paling utama ialah memenuhi kebutuhan atau keinginan. Misal, seseorang harus membeli makanan dan minuman agar mampu bertahan hidup.

Baca juga: Pengertian Pelaku Ekonomi dan Tugasnya

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang empat macam motif ekonomi:

Motif memperoleh keuntungan

Bagi pengusaha, motif memperoleh keuntungan merupakan dorongan untuk mendapat keuntungan sebesar mungkin dalam rangka memperluas usahanya.

Sebagai contoh, pemilik usaha akan berupaya menghasilkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Supaya produk itu mampu menarik minat dan pembelian ulang dari konsumen.

Motif memperoleh penghargaan

Motif ekonomi yang kedua ialah memperoleh penghargaan.

Tiap manusia pasti ingin dihargai dan memberi kesan positif bagi orang lain. Salah satu cara untuk menggapainya dengan melakukan kegiatan ekonomi yang didorong rasa ingin penghargaan.

Misal, seseorang membeli dan menggunakan barang mewah untuk mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.

Baca juga: Maksud dari Manusia sebagai Makhluk Ekonomi

Motif memperoleh kekuasaan

Umumnya motif ini dilakukan oleh para pengusaha yang ingin lebih mengembangkan usahanya dengan membuka cabang di banyak tempat.

Terkadang motif ini sulit dibedakan dengan motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan. Karena sangat mungkin sekali orang melakukan suatu hal yang sama tetapi tujuannya berbeda.

Contoh, A membiayai perbaikan jalan di kampungnya. Motif ekonomi A bisa jadi ditujukan untuk memperoleh penghargaan (pujian) dari warga atau mendapat kekuasaan, misalnya terpilih menjadi lurah.

Motif sosial atau membantu sesama

Motif ekonomi yang terakhir adalah membantu sesama atau sosial.

Manusia tidak hanya terdorong untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan.

Sehingga ini mendorong seseorang melakukan kegiatan sosial. Contohnya membantu korban bencana alam dengan memberi sumbangan.

Baca juga: 4 Sumber Daya Ekonomi