KOMPAS.com - Setiap masyarakat membutuhkan sistem ekonomi sebagai cara di mana ekonomi mengorganisasi penggunaan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa serta mendistribusikan bagi orang dan kelompok dalam masyarakat tertentu.
Salah satu sistem ekonomi, yaitu ekonomi komando. Dilansir dari buku Perekonomian Indonesia (2021) oleh Royda, sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi di mana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.
Dalam suatu ekonomi komando, pejabat pemerintahan memutuskan apa dan beberapa banyak yang harus diproduksi oleh siapa, kapan, untuk siapa, dan mengapa.
Keputusan-keputusan ini biasanya merupakan bagian dari perencanaan pemerintah keseluruhan, sehingga ekonomi komando sering disebut juga dengan ekonomi terencana.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Produsen dalam ekonomi komando biasanya tidak memiliki banyak pilihan mengenai barang dan jasa yang harus diproduksi.
Tugas utama produsen adalah memenuhi kuota produksi yang dicanangkan oleh rencana tersebut. Harga juga ditentukan oleh para perencana pemerintahan dan biasanya sangat kaku.
Ciri-ciri ekonomi komando
Ciri-ciri sistem ekonomi komando sebagai berikut:
- Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
- Hak milik perorangan tidak diakui
- Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
- Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kekuatan dan kelemahan sistem ekonomi komando
Disadur dari buku Pengantar Ekonomi Makro (2022) oleh Elpisah, sebagai berikut:
Kekuatan sistem ekonomi komandoBeberapa kekuatan sistem ekonomi komando, yaitu:
- Pemerintah menentukan jenis latihan produksi seperti yang ditunjukkan oleh pengaturan sehingga pasar lokal bergerak seperti yang diharapkan
- Peneyebaran sentimen agak mudah dilakukan
- Pemerintah lebih mudah untuk mengontrol inflasi, pengangguran, atau ketidaksenonohan ekonomi lainnya
- Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab atas latihan ekonomi
- Program pemerintah langsung dipahami
- Pengendalian dan pengolahan lebih mudah dilakukan
Baca juga: Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian dan Ciri-cirinya
Kelemahan sistem ekonomi komandoSedangkan beberapa kelemahan sistem ekonomi komando adalah:
- Tidak ada kesempatan untuk bekerja
- Hak kepemilikan individu tidak dirasakan
- Potensi, imajinasi, dan dorongan masyarakat tidak menciptakan
- Memaksakan praktik model bisnis sering terjadi
- Tergantung pada pemerintah
- Masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk mengklaim aparat dan sumber daya