Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pasar Oligopoli dan Monopolistik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Salah satu perbedaan pasar oligopoli dan monopolistik adalah peluang memasuki pasar.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Pasar persaingan tidak sempurna adalah jenis pasar di mana jumlah penjualnya lebih sedikit dibanding pembeli.

Dalam pasar ini, barang yang dijual bersifat heterogen. Sehingga penjual berkuasa untuk menentukan harga. Hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan dalam pasar.

Contoh pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar oligopoli dan monopolistik. Ada sejumlah hal yang membedakan dua jenis pasar ini.

Apa sajakah perbedaan pasar oligopoli dan monopolistik?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian

Perbedaan pasar oligopoli dan monopolistik yang pertama adalah pengertian atau definisinya.

Dikutip dari buku Teori Ekonomi Mikro (2019) karya Ansar, pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri atas beberapa produsen.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya

Pada pasar ini, hanya ada beberapa pesaing saja. Produsen bisa berperan sebagai price setter, ketika beberapa produsen bekerja sama untuk menurunkan supply, supaya harga jualnya meningkat.

Dilansir dari buku Pengantar Ekonomi Mikro (2022) oleh Elpisah, pasar monopolistik adalah pasar yang memiliki banyak penjual, tetapi barang yang ditawarkannya sejenis, dengan kualitas, bentuk, serta ukuran yang berbeda.

Dalam pasar monopolistik, konsumen bisa mengenali dan mengetahui apa saja perbedaan dan ciri khas dari tiap produk yang ditawarkan.

Pengaruh produsen terhadap harga

Perbedaan pasar oligopoli dan monopolistik, yakni pengaruh produsen terhadap harga yang ditawarkan kepada konsumen.

Menurut Nugrahini Susantinah Wisnujati, dkk dalam buku Dasar Ilmu Ekonomi (2022), salah satu ciri pasar monopolistik ialah perusahaan memiliki sedikit kuasa untuk memengaruhi harga.

Karena mudah masuk pasar, produsen tidak bisa memengaruhi atau menentukan harga menurut kehendaknya sendiri.

Baca juga: Pasar Monopolistik: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Ini berbeda dengan karakteristik pasar oligopoli, di mana produsen bisa menjadi price setter atau penentu harga.

Peluang masuk pasar

Perbedaan pasar oligopoli dan monopolistik terletak pada peluang produsen atau penjual untuk memasuki pasar.

Dalam pasar oligopoli, akan sangat sulit bagi produsen untuk memasuki pasar. Sebab produsen utama bisa memainkan harga, sehingga produsen baru sulit bersaing dengan harga yang sudah ada.

Sedangkan dalam pasar monopolistik, peluang produsen untuk memasuki pasar terbuka  lebar. Sehingga produsen bebas keluar masuk pasar tanpa banyak hambatan.

Promosi

Perbedaan pasar oligopoli dan monopolistik ialah perlu atau tidaknya promosi produk kepada konsumen.

Baca juga: Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Tidak Sempurna

Produsen dalam pasar oligopoli perlu membuat promosi atau iklan. Agar pembeli tidak mudah pindah ke merek lainnya.

Sementara dalam pasar monopolistik, produsen bisa membuat promosi untuk mengenalkan produknya kepada calon konsumen. Namun, sifatnya tidak wajib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi