Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sitoskeleton: Fungsi dan Komponen Penyusunnya

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia
Sitoskeleton sel eukariotik. Bagian warna merah adalah mikrofilamen dan bagian warna hijau adalah mikrotubulus.
Penulis: Syifa
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Sitoskeleton berfungsi mempertahankan bentuk sel dan mengatur aktivitasnya. Lebih sering dijumpai pada sel hewan.

Dikutip dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, sitoskeleton merupakan jaringan serat yang membentang di seluruh sitoplasma.

Pada sel eukariotik, sitoskeleton berfungsi mengatur struktur dan aktivitas sel. Jaringan ini terdiri dari tiga jenis molekul, yaitu mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediate.

Fungsi sitoskeleton

Tidak seperti sel tumbuhan yang memiliki dinding sel untuk mempertahankan bentuknya, sel hewan memiliki sitoskeleton. Fungsinya yang paling jelas adalah memberi dukungan mekanis pada sel, termasuk mempertahankan bentuknya.

Kekuatan dan ketahanan yang tinggi dari sitoskeleton didasarkan pada komponen penyusun. Jaringan ini menyediakan tempat bagi banyak organel sel dan molekul enzim sitosol.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa jenis motilitas atau pergerakan sel juga melibatkan sitoskeleton. Istilah motilitas mencakup perubahan lokasi dan pergerakan bagian sel. Umumnya pergerakan ini membutuhkan interaksi sitoskeleton dengan protein motorik.

Baca juga: Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Komponen penyusun sitoskeleton

Sitoskeleton terbentuk dari tiga jenis serat utama yang memiliki fungsi beragam. Tiga serat tersebut ialah miikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediate.

Mikrotubulus

Semua sel eukariotik memiliki mikrotubulus berbentuk seperti batang berongga, tersusun dari protein globular yang disebut tubulin.

Mikrotubulus adalah serat paling tebal dibandingkan lainnya.

Serat ini berfungsi membentuk dan menopang sel, serta menjadi jalur di mana organel yang dilengkapi protein motorik dapat bergerak.

Mikrotubulus memandu pergerakan vesikel dari retikulum endoplasma menuju badan golgi, dan dari badan golgi ke membran plasma.

Baca juga: Jenis-jenis Sel pada Tumbuhan

Mikrotubulus juga terlibat dalam pemisahan kromosom selama pembelahan sel. Serat ini berkembang dari sentrosom atau daerah yang terletak dekat nukleus.

Di dalam sentrosom ada sepasang sentriol yang masing-masing terdiri dari sembilan set mikrotubulus triplet, tersusun dalam sebuah cincin.

Mikrofilamen

Filamen ini berstruktur tipis. Mikrofilamen disebut pula filamen aktin karena tersusun atas molekul aktin dan protein globular.

Seperti mikrotubulus, mikrofilamen juga hadir di semua sel eukariotik.

Fungsi mikrofilamen dalam sitoskeleton ialah menahan tegangan atau gaya tarik, mendukung bentuk sel, juga berperan dalam motilitas atau pergerakan sel.

Ribuan filamen aktin yang berinteraksi dengan filamen lebih tebal dan tersusun atas protein yang disebut miosin, akan menyebabkan kontraksi sel otot.

Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

 

Dalam sel tumbuhan, interaksi aktin dan protein akan menyebabkan aliran sitoplasma.

Filamen Intermediate

Dilansir dari buku Biologi Sel (2021) karya Subowo, filamen intermediate merupakan benang protein sitoskeleton yang tak mudah rusak. Filamen ini tampak seperti untaian benang yang tidak teratur.

Intermediate atau filamen tengah berdiameter lebih besar dari mikrofilamen, tetapi lebih kecil dari diameter mikrotubulus. Filamen ini hanya dijumpai dalam beberapa sel hewan, terutama vertebrata.

Filamen intermediate sangat kuat, sehingga berperan penting dalam menjaga bentuk sel dan memperbaiki posisi organel sel tertentu. Dengan mendukung bentuknya, intermediate membantu sel menjalankan fungsi spesifiknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi