Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Krebs atau Siklus Asam Sitrat pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Proses terjadinya siklus krebs
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ada banyak reaksi biokimia dalam tubuh manusia, salah satu yang paling penting adalah siklus asam sitrat. Siklus asam sitrat disebut juga siklus asam trikarboksilat atau siklus krebs.

Pengertian siklus krebs

Siklus krebs merupakan tahap kedua respirasi seluler setelah glikolisis. Glikolisis menghasilkan piruvat yang kemudian memasuki tahapan siklus krebs.

Siklus krebs membutuhkan oksigen untuk mendorong reaksinya dan menghasilkan lebih banyak energi dalam bentuk ATP. Siklus krebs juga menggunakan enzim untuk mengkatalis reaksinya.

Siklus krebs pada manusia terjadi di mitokondria bagian matriks mitokondria atau lebih dikenal sebagai membran. Adapun, pada organisme prokariota siklus krebs terjadi dalam sitoplasma.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tahap-Tahap Proses Katabolisme Karbohidrat

Proses terjadinya siklus krebs

Piruvat yang masuk ke membran mitokondria dari proses glikolisis dibentuk menjadi asetil-KoA.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, siklus krebs dimulai saat asetil-KoA (senyawa dua karbon) digabungkan dengan molekul pembawa empat karbon (oksaloasetat) untuk membuat asam sitrat 6-karbon.

Asam sitrat merupakan produk yang petama dibuat dalam siklus krebs. Sehingga, siklus krebs juga disebut sebagai siklus asam sitrat.

Asam sitrat tersebut kemudian dikatalis oleh enzim untuk masuk ke tahapan siklus krebs selanjutnya.

Baca juga: Katabolisme Karbohidrat: Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob

Satu karbon dari molekul 6-karbon kemudian dihilangkan dan bergabung dengan oksigen, membentuk karbon dioksida.

Asam sitrat kemudian diubah menjadi isositrat yang kemudian didehidrogenasi menjadi ketoglutarat. Ketoglutarat di dekarbokilasi kembali menjadi suksinil-KoA yang kemudian dipecah menjadi suksinat.

Suksinat dioksidasi oleh enzim suksinat dan membentuk fumarat. Fumarat kemudian bergabung dengan hidrogen dan oksigen dan membentuk malat.

Dilansir dari Online Microbiology Notes, malat dioksidasi untuk menghasilkan oksaloasetat dan NAD+ direduksi menjadi NADH+.

Oksaloasetat yang terbentuk kemudian kembali ke awal siklus krebs untuk bereaksi dengan asetil-KoA yang baru.

Baca juga: Soal UAS Biologi: ATP

Dilansir dari Microbe Notes, keseluruhan siklus krebs dapat dirumuskan dalam persamaan:

(Asetil-KoA + nikotinamida adenine dinuklotida + flavin adenine dinokleotida + adenosine difosfat + fosfat → piruvat + air + adenosine trifosfat.

Sehingga, siklus krebs menghasilkan produk berupa NADH, FADH2, GTP atau ATP, dan karbon dioksida (CO2).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi