Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pembentukan Intan: Material Terkeras di Bumi

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Intan adalah material terkeras yang ada di bumi.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Intan merupakan batuan karbon berupa kristal yang kokoh. Intan diketahui sebagai material terkeras yang ada di bumi. Bagaimana proses pembentukan intan? Simaklah penjelasan di bawah ini!

Intan terbentuk dari unsur karbon. Dilansir dari Smithsonian Magazine, intan terbentuk jauh di dalam bumi sekitar 100 mil di mantel atas.

Artinya, intan terbentuk di bawah kerak bumi yaitu di mantel bumi yang panas dan tekanan yang tinggi.

Dilansir dari Cape Town Diamond Museum, suhu rata-ratanya sekitar 900 hingga 1.300 derajat celcius dengan tekanan sekitar 45 hingga 60 kilobar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perbedaan Antara Intan dan Grafit

Sebagai perbandingan, atmosfer bumi memiliki tekanan sebesar 1,01 bar. Artinya, tekanan do tempat terbentuknya intan sekitar 50.000 kali lebih kuat daripada tekanan yang kita rasakan di atmosfer bumi.

Suhu yang tinggi dan tekanan yang besar memaksa atom-atom karbon untuk saling berikatan. Setiap atom karbon berbagi elektron dan membentuk empat ikatan tunggal dengan atom karbon lainnya.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, unsur karbon yang saling berikatan secara kovalen tersebut, terus bertambah dan membentuk struktur tiga dimensi yang disebut dengan struktur kovalen raksasa.

Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Dalam kimia, ikatan kovalen merupakan ikatan yang sangat kuat. Belum lagi, ikatan tersebut membentuk struktur tiga dimensi di mana semua lengan atom karbon berikatan dengan karbon lainnya.

Kombinasi tersebutlah yang membentuk intan dan membuatnya sangat keras.

Belum diketahui berapa lama proses pembentukan intan dalam mantel bumi. Namun, diperkirakan intan telah terbentuk sekitar 3,3 miliar tahun yang lalu.

Perlu diingat bahwa mantel bumi adalah tempat terbentuknya magma dalam siklus batuan. Intan dapat terbawa dalam batuan magma dan terdorong ke luar melalui proses vulkanik ke permukaan bumi.

Baca juga: Siklus Batuan: Pengertian dan Tahapannya

Proses pembentukan intan tidak selalu terjadi di permukaan bumi, melainkan juga terjadi di luar angksa.

Beberapa ilmuan berasumsi kristal berlian masuk ke bumi bersama dengan puing-puing angkasa atau meteorit.

Dilansir dari Thought Co, hal tersebut dibuktikan dengan adanya meteorit menghantam bumi yang membawa intan berusia lima miliar tahun.

Padahal, bumi kita berusia sekitar 4,5 miliar tahun. Artinya, intan tersebut terbentuk di luar angkasa sebelum planet bumi ada.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi