KOMPAS.com – Ketika membahas tentang alam, pasti kerap terderngar bioma hutan hujan tropis, bioma sabana, bioma stepa, bioma hutan gugur, dan bioma taiga. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan bioma?
Pengertian bioma
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bioma atau zona kehidupan utama adalah unit biotik geografis terbesar yang berisi berbagai komunitas tumbuhan juga hewan dengan bentuk kehidupan dan kondisi lingkungan yang serupa.
Tingkatan ekologi bioma berada di atas ekosistem dan di bawah biosfer. Artinya, biosfer atau permukaan bumi yang dapat ditinggali makhluk hidup terbagi menjadi beberapa bioma.
Baca juga: Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem, dan Biosfer
Sedangkan, bioma terbentuk dari kumpulan ekosistem yang berbeda. Yang di dalamnya terdapat komunitas hewan dan tumbuhan yang hidup dalam lingkungan tertentu di waktu yang sama.
Jenis-jenis bioma
Tidak hanya dibentuk dari faktor biotik (makhluk hidup), bioma juga dibentuk dari faktor abiotik (tidak hidup).
Variasi faktor abiotik menyebabkan keragaman jenis lingkungan dan membentuk beberapa jenis bioma.
Dilansir dari Ask a Biologist, tiap jenis bioma memiliki kisaran suhu, kondisi cuaca, curah hujan, kelembapan, vegetasi dominan, dan organisme yang berbeda pula.
Namun, secara garis besar bioma dibagi menjadi bioma akuatik dan bioma terestrial.
Baca juga: 8 Jenis Bioma Akuatik, Mulai dari Danau hingga Terumbu Karang
Bioma akuatikDilansir dari University California Museum of Paleontology, bioma akuatik adalah bioma terbesar di bisofer yang mencakup 75 persen dari permukaan bumi.
Bioma akuatik dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu bioma air tawar dan air asin. Bioma air tawar terbentuk dari air dengan konsentrasi garam yang rendah.
Sedangkan, bioma air laut terbentuk dari air yang berkadar garam tinggi.
Adapun, bioma air tawar hanya memiliki luas sekitar satu persen dari keseluruhan bioma akuatik. Sehingga, secara otomatis bioma terbesar di dunia adalah bioma air tawar.
Contoh bioma akuatik adalah:
- Rawa
- Kolam
- Sungai
- Danau
- Muara
- Estuari
- Zona abisal
- Zona bentik
- Hutan bakau
- Rawa air asin
- Zona samudra
- Padang lamun
- Zona intertidal
- Terumbu karang
- Zona pelagis laut
Baca juga: 8 Jenis Bioma Daratan (Terestrial) beserta Karakteristiknya
Bioma terestrialJenis bioma selanjutnya adalah bioma terestrial. Jika bioma akuatik berada di perairan, maka bioma terestrial berada di daratan.
Bioma terestrial dibagi lagi ke dalam beberapa jenis, bergantung iklimnya. Hal tersebut membuat beberapa bioma memiliki jenis yang sama walaupun memiliki letak geologis yang berbeda.
Contoh bioma terrestrial adalah:
- Stepa
- Sabana
- Gurun pasir
- Hutan hujan tropis
- Hutan beriklim sedang
- Taiga atau hutan boreal
- Kaparal atau hutan semak belukar