Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsupial: Kelompok Mamalia Berkantung

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Anak kanguru yang mencoba masuk ke dalam kantong di perut induknya.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Mamalia adalah hewan berdarah panas yang melahirkan dan menyusui. Mamalia dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satu yang paling unik adalah marsupial. Apa yang dimaksud dengan hewan marsupial?

Marsupial adalah kelompok mamalia yang memiliki kantong yang dapat dimasuki oleh anaknya. Hampir dua per tiga hewan spesies marsupial tinggal di benua Australia.

Hewan marsupial memiliki putting susu di dekat kantongnya, baik berada sepenuhnya dalam kantong atau tidak tertutupi kantong.

Anak hewan marsupial yang baru lahir akan dimasukkan dalam kantong dan disusui induknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis Hewan Mamalia

Ciri khas hewan marsupial

Kelahiran prematur

Apa ciri khas dari marsupial? Ciri khas hewan marsupialia adalah kelahiran prematur. Di mana anak marsupial terlihat sangat berbeda dengan induknya.

Dilansir dari Australian Museum, anak marsupial yang baru lahir berukuran kecil (sangat jauh dari ukuran induknya), tidak berbulu, berwarna pirang, memiliki kaki depan dengan cakar, namun kaki belakangnya baru terbentuk sebagian.

Sebagai perbandingan, kanguru (salah satu hewan marsupial) memiliki bayi yang sangat kecil.

Dilansir dari National Geographic, bayi kanguru yang baru lahir hanya berukuran sebesar satu butir anggur yaitu sepanjang satu inci atau 2,5 sentimeter saja.

Sedangkan, kanguru ukuran dewasa memiliki tinggi sekitar satu hingga tiga meter dengan berat dapat mencapai satu kuintal.

Baca juga: Bagaimana Kanguru Membersihkan Kantongnya?

Hal tersebut dikarenakan marsupial mengandung dalam waktu yang singkat daripada mamalia berplasenta.

Dilansir dari University California Museum of Paleontology, kehamilan yang singkat dikarenakan marsupial memiliki plasenta tipe kuning telur yang menggunakan kuning telur untuk nutrisi janin.

Sehingga, tidak bisa mengandung lama seperti mamalia berplasenta yang menggunakan suplai darah sebagai nutrisi janin.

Perkembangan bayi lanjutan terjadi dalam kantong

Seperti yang telah disebutkan, bayi marsupial terlahir dengan kondisi perkembangan yang belum selesai.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perkembangan bayi baru lahir dilanjutkan di dalam kantong dengan cara menyusui bayinya.

Baca juga: Tidak Hanya Australia, Indonesia Juga Punya Kanguru

Bayi marsupial akan menyusu untuk mendapatkan nutrisi dari ibunya, sehingga dapat tumbuh dan berkembang.

Selama proses ini, bayi marsupial akan berada dalam kantong ibunya (mereka dapat ke luar sesekali). Hal terseut terjadi dalam jangka waktu yang beragam sesuai dengan spesiesnnya.

Misalnya, kanguru dapat berada dalam kantong induknya hingga usia enam bulan.

Contoh hewan marsupial

Kanguru adalah contoh hewan marsupial yang paling terkenal. Namun, selain kanguru diperkirakan ada sekitar 250 spesies marsupial lainnya.

Contoh hewan marsupial adalah sebagai berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi