KOMPAS.com - Seni lukis termasuk karya seni rupa tertua di dunia. Kemunculannya telah memberi banyak pengaruh bagi perkembangan dunia seni rupa.
Banyak sekali seniman atau pelukis yang membuat terobosan baru dalam menciptakan serta mengembangkan seni lukis.
Apa itu seni lukis dan apa sajakah fungsinya?
Pengertian seni lukis
Dilansir dari buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, da Pameran (2020) oleh Eighteen Salasi, pengertian seni lukis adalah pengembangan dari menggambar.
Hasil karya seni lukis umumnya menonjolkan keunikan atau ciri khas tersendiri, seperti tema, corak atau gaya, teknik atau bahan, bahkan bentuk karya seninya sendiri.
Dikutip dari buku Keterampilan Seni Rupa SD (2022) karya Mansyur M, seni lukis adalah perwujudan daya pikir dan kreativitas tanpa batas.
Baca juga: Tujuan-Tujuan Seni Lukis
Ada beberapa jenis seni lukis. Pembagian ini didasarkan pada teknik atau bahan perwarna yang digunakan.
Contohnya seni lukis tinta, seni lukis tempera, seni lukis cat minyak, dan seni lukis pastel.
Fungsi seni lukis
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, fungsi seni lukis adalah sebagai sarana ekspresi ide dan emosi yang didasarkan pada penciptaan tertentu.
Gabungan berbagai unsur dalam seni lukis, seperti garis, warna, dan tekstur, dapat menciptakan hubungan visual antara seniman dengan publiknya.
Secara garis besar, ada tiga fungsi seni lukis, yakni:
Fungsi primerSeni lukis menjadi sarana bagi seniman untuk mengungkapkan perasaan pribadinya. Bagi masyarakat, fungsi seni lukis ini berkaitan dengan rasa ketertarikan yang timbul ketika melihat lukisan.
Baca juga: Unsur-unsur Seni Lukis
Fungsi sekunderTidak hanya menimbulkan ketertarikan, seni lukis juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi atau memenuhi kebutuhan. Misalnya menjual lukisan kepada orang lain.
Fungsi fisikArtinya seni lukis memiliki nilai estetika atau hiasan. Contohnya seseorang memajang lukisan untuk mempercantik ruangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.