Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Masalah Sosial dan Contohnya di Sekitar Kita

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi membuang sampah sembarangan menjadi salah satu contoh masalah sosial.
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi 

 

KOMPAS.com - Setiap warga masyarakat memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dalam Pancasila menjamin terciptanya masyarakat yang saling menghargai satu sama lain demi mewujudkan kepentingan bersama.

Jika anggota masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya, maka akan timbul masalah sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian masalah sosial

Dalam proses perubahan zaman, kadang muncul kondisi yang tidak diharapkan. Kondisi yang tidak diharapkan tersebut tentu menjadi polemik dan menjadi masalah sosial. 

Dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar (2006) oleh Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah permasalahan yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga kemasyarakatan. 

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Masalah Sosial dan Contohnya

Masalah sosial timbul akibat perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realitas yang ada. Biasanya berupa proses sosial serta gejala sosial dalam masyarakat. 

Masalah sosial cenderung menghambat terwujudnya kesejahteraan dan menghambat terpenuhinya kebutuhan masyarakat. 

Suatu gejala bisa dikatakan sebagai masalah sosial, apabila memenuhi syarat berikut: 

Contoh masalah sosial 

Berikut ini adalah masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, yaitu :

Sampah

Salah satu kebiasaan tak terpuji yang terjadi di lingkungan masyarakat adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Misalnya, warga yang membuang sampah di aliran sungai atau parit, siswa yang membuang bungkus jajanan di halaman sekolah, atau bahkan sampah yang berserakan hingga ke jalan raya.

Hal tersebut diakibatkan karena kurangnya rasa tanggung jawab warga masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Sampah yang berserakan tidak pada tempatnya, tentunya akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan seperti polusi, pemicu terjadinya banjir, menimbulkan sarang penyakit, dan merusak keindahan lingkungan.

Masalah ini dapat diatasi dengan menumbuhkan rasa kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan demi terciptanya kesehatan diri dan lingkungan.

Baca juga: Masalah Sosial di Lingkungan Tempat Tinggal

Sungai dijadikan tempat pembuangan sampah

Sungai merupakan salah satu sumber mata air yang membantu kehidupan makhluk hidup. Namun, saat ini sangat sulit menemukan sungai yang bersih, terutama di kota-kota besar.

Sungai dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga maupun tempat pembuangan limbah sisa kegiatan pabrik dan industri. Banyaknya warga yang membuat pemukiman di sekitar bantaran sungai juga menjadi pemicu kotornya sungai.

Akibat yang ditimbulkan adalah sungai mengalami pendangkalan sehingga rentan terjadi banjir. Air yang harusnya bisa digunakan untuk minum dan memasak menjadi tercemar dan menyebabkan berbagai macam penyakit.

Kemacetan lalu lintas

Kemacetan lalu lintas merupakan masalah umum yang terjadi di kota-kota besar. Banyaknya pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas membuat keadaan di jalan raya menjadi kacau. Jumlah kendaraan pribadi yang semakin meningkat di jalan raya akan menyebabkan kemacetan yang parah.

Sebaiknya, kita menggunakan kendaraan umum yang telah disediakan oleh pemerintah dengan tujuan mengurangi kemacetan.

Namun, untuk yang memilih menggunakan kendaraan pribadi harus tetap mematuhi aturan agar tidak menimbulkan kemacetan atau bahkan mengalami kecelakaan.

Baca juga: Masalah Sosial: Definisi dan Faktor Penyebabnya

Kurangnya air bersih

Kekurangan air bersih disebabkan kurangnya pasokan air bersih. Sebagian besar warga masyarakat mendapatkan air bersih dari sumur dan sebagian lagi dari perusahaan air minum yang dikelola oleh pemerintah (PDAM).

Sumber air yang terlalu kotor menyebabkan pengolahannya jadi kurang maksimal sehingga air jadi keruh, berwarna, atau bahkan mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh. 

Kekurangan air juga bisa terjadi saat musim kemarau, penggunaan air dari sumur atau PDAM bisa saja mengalami krisis karena tanah dan sungai yang mengering.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membangun sumur resapan atau biopori, menghemat penggunaan air, dan tidak mencemari sungai dan tanah. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi