KOMPAS.com – Ada berbagai jenis penyakit di dunia, beberapa di antaranya menular. Salah satu jenis penyakit menular dinamakan sebagai penyakit zoonosis. Apa yang dimaksud dengan penyakit zoonosis?
Pengertian penyakit zoonozis
Menurut World Health Organization, zoonosis adalah penyakit atau infeksi yang secara alami dapatditularkan dari hewan vertebrata ke manusia.
Patogen zoonosis dapat berupa virus, bakteri, jamur, parasit, dan agen lainnya yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Menular?
Patogen zoonosis biasanya memiliki daur hidup dengan dua inang. Yaitu, inang hewan sebagai inang perantara dan tubuh manusia sebagai inang sejati.
Di mana patogen zoonosis akan menjalani setengah siklus hidupnya di tubuh hewan. Lalu, ditularkan pada manusia dan menyelesaikan siklus hidupnya di sama.
Penularan penyakit zoonosis
Penularan penyakit zoonosis bervariasi, sesuai dengan jenis penyakitnya.
Penyakit zoonosis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi dan area yang disentuh hewan terinfeksi, melalui udara, melalui makanan dan air yang terkontaminasi, juga gigitan serangga.
Baca juga: Daur Hidup Cacing Filaria
Contoh penyakit zoonosis
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, para ilmuan memperkirakan bahwa enam dari 10 penyakit menulas manusia dapat menyebar dari hewan dan 3 dari setiap empat penyakit menular baru yang muncul dari manusia berasal dari hewan.
Artinya, penyakit zoonosis adalah salah satu penyakit yang umum.
Diperkirakan, ada lebih dari 200 jenis penyakit zoonosis yang telah diketahui. Jumlah ini dapat terus bertambah karena penyakit bar uterus-menerus ditemukan.
Apa saja penyakit yang termasuk jenis zoonosis? Contoh penyakit zoonosis adalah sebagai berikut:
- Pes
- Ebola
- Rabies
- Antraks
- Malaria
- Flu babi
- Flu burung
- Giardiasis
- Brucellosis
- Psittacosis
- Trichinosis
- Chikungunya
- Leptospirosis
- Toksokariasis
- Demam tifoid
- Penyakit Lyme
- Demam berdarah
- Filariasis atau kaki gajah