Pengertian Desain Komunikasi Visual dan Unsurnya

KOMPAS.com - Desain komunikasi visual bertujuan memengaruhi khalayak lewat pesan visual, seperti poster dan foto.

Pengaruh yang ditimbulkan ini dapat berupa perubahan sikap, pikiran, atau perilaku seseorang terhadap suatu hal.

Apa itu desain komunikasi visual?

Pengertian desain komunikasi visual

Menurut Alo Liliweri dalam buku Komunikasi Serba Ada Serba Makna (2011), desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif.

Ilmu ini diaplikasikan dengan mengolah elemen desain grafis, yakni gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi, serta layout.

Desain komunikasi visual adalah satu dari beberapa seni terapan yang mempelajari perencanaan serta perancangan bentuk komunikasi visual.

Baca juga: 3 Fungsi Dasar Desain Komunikasi Visual (DKV)

Dikutip dari buku Semiotika Komunikasi dalam Perspektif Charles Sanders Pierce (2022) oleh Firdaus Azwar Ersyad, komunikasi visual merupakan komunikasi melalui penglihatan.

Berarti seluruh bentuk desain komunikasi visual dilakukan lewat penggambaran yang hanya bisa terbaca oleh indra penglihatan.

Unsur desain komunikasi visual

Desain komunikasi visual memiliki enam unsur, yakni warna, bentuk, garis, ruang, format, dan tekstur.

Merupakan unsur desain komunikasi visual berupa pelengkap gambar. Warna dapat memengaruhi pikiran dan perasaan orang yang melihatnya.

Tiap warna memiliki karakteristik dan maknanya masing-masing. Ketepatan penggunaan warna dalam desain akan menimbulkan kesan tertentu.

Dilansir dari jurnal Peranan Desain Komunikasi Visual sebagai Pendukung Media Promosi Kesehatan (2016) karya Yosef Yulius, bentuk adalah segala sesuatu yang memiliki diameter, tinggi, dan lebar.

Baca juga: Desain Grafis: Pengertian dan Jenisnya

Ada beberapa jenis bentuk dalam desain komunikasi visual, yakni huruf serta angka, simbol, dan bentuk nyata (contohnya manusia serta hewan).

Adalah unsur desain komunikasi visual yang menghubungkan satu titik dengan titik lainnya, sehingga bisa membentuk garis lengkung dan lurus.

Sama seperti warna, garis juga punya makna dan karakteristiknya masing-masing. Contoh, garis vertikal memiliki kesan stabil, gagah, dan elegan.

Merupakan jarak antara satu bentuk dengan bentuk lainnya. Dalam desain komunikasi visual, ruang mampu memberi efek estetika dan dinamika pada obyek.

Adalah unsur yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Format dalam desain komunikasi visual dapat menciptakan kesan kontras dan penekanan.

Baca juga: Macam-macam Software Desain Grafis

Unsur desain komunikasi visual ini merupakan tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dilihat atau diraba.

Tekstur digunakan untuk memberi nilai estetika atau kesan tertentu, seperti tebal dan tipisnya suatu benda.