KOMPAS.com – Proses penyerbukan bunga dilakukan untuk mendapat spesies baru.
Penyerbukan adalah langkah awal bagi tumbuhan untuk berkembang biak. Penyerbukan merupakan jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
Menurut William G. Hopkins dan Norman P. A. Huner Plant Physiology (2008), benang sari memiliki serbuk sari.
Bagian serbuk yang telah matang akan dikeluarkan dari kepala sari dan dibawa ke permukaan. Setelah mendarat di permukaan putik, terjadilah peristiwa yang disebut penyerbukan.
Proses penyerbukan biasanya terjadi dengan bantuan agen lain, seperti angin, serangga, burung, dan lainnya. Beberapa spesies tanaman air mengandalkan air untuk menyebarkan serbuk sari.
Baca juga: Macam-macam Penyerbukan pada Bunga
Berikut beberapa mekanisme penyerbukan bunga:
Penyerbukan oleh angin
Dikutip dari Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, sekitar 20 persen dari seluruh spesies angiospermae diserbuki oleh angin.
Karena penyerbukan oleh angin tidak bergantung pada warna atau aroma bunga. Sehingga bunga dari spesies yang diserbuki biasanya berukuran kecil, berwarna hijau, tidak mencolok, dan tidak memiliki larutan manis atau nektar.
Penyerbukan oleh angin biasanya terjadi pada sebagian besar rerumputan, pohon beriklim sedang, dan bunga hazel (Corylus avellana).
Umumnya, penyerbukan ini terjadi di awal musim semi, ketika belum ada daun yang mengganggu pergerakan serbuk sari.
Penyerbukan oleh lebah
Sekitar 65 persen dari semua tanaman berbunga membutuhkan serangga untuk proses penyerbukannya.
Lebah adalah serangga penyerbuk paling penting. Biasanya bunga yang penyerbukannya membutuhkan serangga ini memiliki aroma lembut dan manis.
Baca juga: Contoh Polinator pada Polinasi Bunga
Lebah tertarik pada warna yang cerah, terutama kuning dan biru. Banyak spesies yang diserbuki oleh lebah, contohnya bunga dandelion atau Taraxacum vulgare.
Penyerbukan oleh ngengat dan kupu-kupu
Ngengat dan kupu-kupu sangat peka terhadap bau. Oleh karena itu bunga yang diserbuki biasanya beraroma manis.
Kupu-kupu sering membantu penyerbukan pada bunga berwarna cerah. Sedangkan ngengat biasanya menyerbuki bunga berwarna putih dan kuning.
Penyerbukan oleh kelelawar
Kelelawar membantu penyerbukan bunga berwarna terang dan beraroma.
Kelelawar hidung panjang (Leptonycteris curasoae yerbabuenae) yang kini terancam punah, memakan nektar dan serbuk sari bunga agave dan kaktus di barat daya Amerika Serikat serta Meksiko.
Kelelawar menjadi perantara penyerbukan dengan memindahkan serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lain.
Baca juga: Macam-macam Proses Penyerbukan Bunga
Penyerbukan oleh lalat
Lalat membantu proses penyerbukan bunga berwarna kemerahan dan berdaging. Biasanya bunga itu beraroma seperti daging busuk. Lalat hinggap pada bunga bangkai (Stepalia) dan mengira bunga tersebut sebagai mayat yang membusuk.
Dalam prosesnya, lalat akan bertelur di atas bunga bangkai. Kemudian serbuk sari pada bunga itu menempel di tubuh lalat dan akan dibawa ke bunga lainnya.
Penyerbukan oleh burung
Contoh bunga yang diserbuki burung adalah Columbine. Biasanya berukuran besar dan berwarna merah cerah atau kuning.
Bunga yang diserbuki burung biasanya memiliki kelopak menyatu membentuk tabung, sesuai dengan paruh burung yang melengkung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.