Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi
KOMPAS.com - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Hal ini menyebabkan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat juga beragam. Berikut jenis-jenis usaha ekonominya, yaitu:
Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena banyak penduduknya bekerja sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor agraris terdapat di daerah pedesaan dan pegunung.
Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Perkebunan diartikan sebagai kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan.
Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, seperti tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.
Baca juga: Usaha Ekonomi: Jenis dan Contohnya
Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut:
- Peternakan hewan kecil, seperti kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
- Peternakan hewan besar, contohnya sapi, kerbau, dan kuda.
- Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh
Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil maupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah.
Perikanan
Perikanan merupakan kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi:
- Perikanan darat
Perikanan darat yaitu usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau.
Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, gurame, dan mas.
Sementara, perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.
Baca juga: Komoditas Ekspor Indonesia Bidang Peternakan dan Perikanan
- Perikanan air laut
Perikanan air laut yakni usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional.
Saat musim ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat.
Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut:
- Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
- Barang tambang mineral non logam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
- Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya ditujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia.
Jika dieksploitasi terus menerus, ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Oleh karena itu, pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya.
Baca juga: Komoditas Andalan Indonesia dari Hasil Pertanian, Pertambangan, dan Perkebunan
Kehutanan
Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan.
Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan.
Akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor.
Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak.
Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan
Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen.
Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan.
Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.
Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor.
Baca juga: Tujuan Perdagangan Antarpulau dan Contohnya
Perindustrian
Perindustrian merupakan kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam.
Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar.
Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.