Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Jambi
KOMPAS.com - Olahraga bulu tangkis tentu bukan menjadi hal asing terutama bagi masyarakat Indonesia. Kepopuleran olahraga ini mampu membangkitkan setiap generasi untuk terus mengikutinya.
Bahkan dukungan yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap bulu tangkis membuat Indonesia sebagai tuan rumah agenda resmi Badminton World Federation (BWF), yaitu Indonesia Open.
Untuk lebih mengenal olahraga bulu tangkis, berikut penjelasan ukuran lapangan, net, serta aturannya, yaitu:
Ukuran lapangan bulu tangkis
Dikutip dari buku Jago Bulu Tangkis (2020) oleh Muhammad Rinaldi, lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan dibagi dengan jaring menjadi dua persegi panjang yang sama.
Pengaturan standar sebuah lapangan harus ditandai untuk membedakan pertandingan tunggal dan ganda dengan memberi garis khusus.
Baca juga: Teknik Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis
Lapangan ganda lebih lebar dari lapangan tunggal, tetapi panjang keduanya sama. Berikut ini ukuran lapangan bulu tangkis sesuai PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia):
- Panjang lapangan bulu tangkis = 13,40 meter.
- Lebar lapangan bulu tangkis = 6,10 meter.
- Jarak garis servis depan dari garis net = 1,98 meter.
- Jarak garis servis belakang (untuk ganda) dari garis belakang lapangan = 0,76 meter.
- Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan = 3,05 meter.
- Jarak garis samping permainan partai tunggal dari garis pinggir lapangan = 0,46 meter.
Ukuran lapangan bulu tangkis di atas digunakan pada standar nasional dan internasional. Jadi tidak ada perbedaan antara ukuran lapangan badminton di Indonesia dan di luar negeri.
Perbedaan ukuran lapangan biasanya terjadi berdasarkan kategori pertandingannya, seperti pertandingan partai tunggal dan partai ganda.
Ukuran lapangan pertandingan partai tunggalPerbedaan pada ukuran lapangan bulu tangkis ada pada kategori pertandingannya.
Pada pertandingan partai tunggal, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar dan lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian dalam. Berikut ini penjelasannya:
- Panjang bidang permainan = 13,40 meter.
- Lebar bidang permainan = 5,18 meter.
- Panjang bidang penerima servis = 4,72 meter.
- Lebar bidang penerima servis = 2,59 meter.
Pada pertandingan ganda, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar dan lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian luar.
Berikut ini penjelasan lebih jelas ukuran lapangan bulu tangkis ganda:
- Panjang bidang permainan = 13,40 meter.
- Lebar bidang permainan 6,10 meter.
- Panjang bidang penerima servis = 3,96 meter.
- Lebar bidang penerima servis = 3,05 meter.
Baca juga: Teknik Smash dalam Permainan Bulu Tangkis
Ukuran net dan shuttlecock bulu tangkis
Untuk ukuran net, baik untuk permainan partai tunggal maupun ganda memiliki ukuran yang sama, yakni:
- Tinggi tiang net = 1,55 meter.
- Tinggi net = 1,524 meter.
- Panjang net = 6,10 meter.
- Lebar net = 0,75 meter.
- Puncak net paling atas diberi batasan putih selebar = 7,5 cm
- Tiang bulu tangkis didirikan tepat diatas garis luar ganda (Bukan di luar lapangan)
Bola bulu tangkis atau shuttlecock terbuat dari bulu unggas berwarna putih dan diberi busa. Ukuran shuttlecock atau kok berdiameter dasar sekitar 25-28 milimeter, dengan panjang tiap helai bulu 62-70 milimeter.
Adapun berat kok bulu tangkis yaitu sekitar 4,75 hingga 5,5 gram. Selain itu, lingkaran pada bagian atas yang diukur dari tiap ujung bulu harus berada pada kisaran ukuran 58 sampai 68 milimeter.
Peraturan permainan bulu tangkis
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, permainan bulu tangkis dimulai dengan peserta memasuki lapangan, kemudian menentukan siapa yang melakukan servis terlebih dulu.
Sebelum memulai permainan dan melakukan servis, kedua pemain dipanggil wasit tepat di depan kursi wasit utama. Mereka akan diundi menggunakan coin toss untuk menentukan siapa yang melakukan servis terlebih dulu.
Pemain dengan servis pertama, mengambil posisi di kotak lapangan sebelan kanan dan shuttlecock diberikan secara menyilang ke posisi kanan lapangan lawan.
Baca juga: Gerak Spesifik Permainan Bulu Tangkis
Shuttlecock akan dinyatakan in jika lawan tidak dapat mengembalikan shuttlecock dengan baik atau jatuh mengenai bagian dalam lapangan lawan.
Satu game permainan akan selesai jika salah satu pemain sudah mengumpulkan angka 21. Namun, jika posisi angka 20-20 maka pemain harus mendapat poin dengan jarak 2 poin dari lawannya seperti angka 22-20, 23-21, 24-22 dan seterusnya.
Jika masih terus berlanjut maka permainan akan diteruskan hingga angka tertinggi 29-30. 30 Adalah angka tertinggi untuk permainan ini jika terjadi set-point.
Permainan akan berakhir jika salah satu pemain memenangkan 2 games, baik posisi games 2-0 maupun 2-1. Contohnya:
- Hasil akhir dengan 2 games (Straight games): 21-16, 21-18
- Hasil akhir dengan 3 games (Rubber games): 21-19, 15-21, 21-9
Pertandingan juga akan berakhir jika salah satu pemain dinyatakan cedera dan tidak dapat meneruskan pertandingan lagi. Contohnya: 12-10 artinya, pemain yang memperoleh angka 10 cedera pada games pertama dan pemain yang memperoleh angka 12 tersebut dinyatakan menang pada games itu.
Nomor pertandinganNomor pertandingan bulu tangkis perorangan ada lima, yaitu:
- Tunggal Putra (Men Single/ MS)
- Tunggal Putri (Women Single/ WS)
- Ganda Putra (Mens Double/ MD)
- Ganda Putri (Womens Double/ WD)
- Ganda campuran (Mix Double/ XD)
Baca juga: Hal yang Harus Dihindari dan Diutamakan dalam Permainan Bulu Tangkis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.