Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sintaksis dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Pengertian sintaksis adalah ilmu yang mengkaji hubungan antarkata dalam pembentukan kalimat.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Sintaksis merupakan bagian ilmu bahasa yang mengkaji segala hal mengenai tata bahasa dalam suatu kalimat.

Dilihat dari segi linguistiknya, kajian sintaksis kurang lebih hampir sama dengan morfologi. Hanya saja morfologi berfokus pada hubungan gramatikal pada kata dan kalimatnya.

Apa itu sintaksis?

Pengertian sintaksis

Dikutip dari buku Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia (2017) karya Awalludin, sintaksis adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antarkata untuk membentuk frasa, klausa, serta kalimat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata sintaksis diambil dari bahasa Belanda syntaxis dan bahasa Inggris syntax. Secara tradisional, sintaksis merupakan salah satu bidang linguistik yang disebut tata bahasa atau gramatika.

Pengertian sintaksis adalah bagian dari ilmu bahasa yang mengkaji seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.

Baca juga: Sintaksis Nomina:Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Dilansir dari buku Sintaksis Bahasa Indonesia (2021) oleh Tri Mahajani dkk, istilah sintaksis dalam bahasa Yunani berasal dari kata sun dan tattein, artinya mengatur bersama-sama.

Menurut Gorys Keraf, sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mengkaji dasar dan proses pembentukan kalimat dalam suatu bahasa.

Contoh sintaksis

Dalam buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar (2021) karya Ali Mustadi, dituliskan bahwa sintaksis dibangun oleh beberapa satuan linguistik yang menempati fungsi tertentu dalam sebuah kalimat.

Adapun fungsi dalam kalimat itu adalah Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K).

Tidak selalu kelima fungsi ini dihadirkan dalam sebuah kalimat, kadang ada yang hanya menggunakan dua atau tiga fungsinya.

Baca juga: Mengenal Hubungan Sebab Akibat dalam Bahasa Indonesia

Berikut beberapa contoh sintaksis:

Saya merupakan subyek, berangkat merupakan predikat, dan pukul 10 pagi merupakan keterangan waktu.

Adik merupakan subyek, mengerjakan merupakan predikat, tugasnya adalah obyek, dan di kamar adalah keterangan tempat.

Bondan adalah subyek, mengajak adalah predikat, kami merupakan obyek, dan makan siang bersama merupakan pelengkap.

Retno adalah subyek, membeli adalah predikat, sayur merupakan obyek, dan di pasar merupakan keterangan tempat.

Natalie merupakan subyek, mengembalikan merupakan predikat, buku itu adalah obyek, dan  ke perpustakaan adalah keterangan tempat.

Baca juga: Konjungsi dalam Bahasa Indonesia

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi