Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasa Zat: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
NASA
Matahari yang terbentuk dari plasma
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Dalam ilmu kimia, ada yang disebut sebagai fasa. Di mana setiap zat memiliki fasa tertentu dalam kondisi tertentu. Apa yang dimaksud dengan fasa dalam kimia?

Berikut adalah pengertian fasa zat, jenis-jenis fasa zat, dan juga contohnya!

Pengertian fasa zat

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, fasa adalah keadaan yang berbeda dan homogen dari suatu sistem tanpa batas yang terlihat memisahkannya menjadi bagian bagian.

Sederhanya, fasa menggambarkan bagaimana bentuk atau wujud suatu gas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasa digunakan untuk membantu menjelaskan peristiwa perubahan wujud zat seperti mencair, menyublim, mengembun, menguap, dan membeku.

Baca juga: Perubahan Wujud Zat: Rumus, Grafik dan Contoh Soal

Jenis-jenis fasa zat

Ada beberapa fasa zat yang terbentuk secara alami di alam, namun ada empat fasa zat yang paling umum yaitu padatan, cairan, gas, dan plasma. Berikut adalah penjelasannya!

Fasa padat atau solid (s)

Jenis fasa zat pertama adalah padatan atau yang kerap disebut sebagai solid. Zat dengan fasa padat memiliki molekul yang terikat secara rapat.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, fasa padat memiliki kemampuan menahan gaya yang diterapkan padanya baik secara tegak lurus atau sejajar dengan permukaannya.

Misalnya, sebuat zat padat dapat mempertahankan bentuknya ketika diberikan gaya berat (dengan ditekan) ataupun gaya gesek.

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Hal tersebut yang paling membedakan fasa padat dengan fasa zat lainnya.

Contoh benda dengan fasa padat pada suhu ruang adalah kayu, batu, gula pasir, garam, logam, tanah, dan pasir.

Fasa cair

Jenis fasa zat selanjutnya adalah fasa cair. Zat dengan fasa cair memiliki bentuk cairan yang tersusun dari molekul kurang padat.

Zat dalam fasa cair memiliki bentuk yang mengikuti wadahnya dalam pengaruh gaya gravitasi. Walaupun mengikuti bentuk wadahnya, zat dengan fasa cair memiliki volume yang tetap.

Contoh benda dengan fasa cair dalam suhu ruangan adalah air, darah, air raksa, susu, madu, dan bromin.

Baca juga: Karakteristik Zat Cair dan Sifatnya

Fasa gas

Dilansir dari NASA Glenn Research Center, fasa gas adalah zat dengan gaya molekul sangat lemah, mengambil bentuk dan volume seperti wadahnya.

Hal tersebut karena gaya molekul lemah membuat molekul gas bergerak dengan bebas dan mengisi wadahnya. Di mana, volume gas dapat bertambah dan berkurang sesuai dengan volume wadahnya.

Contoh benda dengan fasa gas dalam suhu ruangan adalah oksigen, karbon dioksida, hidrogen, ozon, helium, xenon, radon, dan nitrogen.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Tekanan Zat Gas

Fasa plasma

Fasa zat yang keempat adalah plasma. Dilansir dari Plasma Science and Fusion Center Massachusetts Institute of Technology, plasma adalah materi yang sangat panas sehingga elektronnya terlepas dari atom dan membentuk gas terionisasi.

Istilah plasma tidak sering terdengar jika dibandingkan dengan dengan jenis fasa zat lainnya. Namun, plasma adalah fasa zat yang paling banyak menyusun tata surya.

Karena, pusat tata surya kita yaitu matahari terbuat dari plasma. Sehingga, dapat dikatakan bahwa 99 persen tata surya kita terbentuk dari plasma.

Contoh lain plasma selain matahari adalah petir, lapisan ionosfer bumi, gas dalam lampu neon, ekor komet, dan juga bintang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi